Ketua KKP ITB Raih Bakti Koperasi dan UKM 2016 pada Harkonas

Oleh Holy Lovenia

Editor Holy Lovenia

BANDUNG, itb.ac.id - ITB kembali menuai pengakuan dan kekaguman bangsa Indonesia. Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M. Eng., selaku ketua Koperasi Keluarga Pegawai (KKP) ITB, menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM 2016. Apresiasi tersebut dilakukan di Jambi pada Rabu (21/07/16) menjelang perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkonas) ke-69.

Pada perayaan yang dikepalai oleh Gubernur Jambi tersebut, terdapat acara Penerimaan Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM yang dihadiri oleh para petinggi Negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Penyerahan Bhakti Koperasi dan UKM ditujukan untuk para tokoh penggerak dan inisiator di bidang koperasi.

Dr. Nana Rachmana Syambas telah menjabat sebagai Ketua KKP ITB selama 2 periode atau dengan kata lain 6 tahun. Selain itu, beliau juga berperan sebagai Wakil Dekan Sumber Daya (WDS) STEI ITB. Dalam kepadatan tanggung jawabnya, beliau berhasil mendorong investasi KKP ITB, yang tadinya berbasis pada sistem simpan-pinjam, untuk menekankan langkah berikutnya ke layanan jasa dan produksi. Sistem layanan jasa dan produksi sebagai contohnya adalah rental kendaraan, produksi air minum, dan catering. Beliau juga mengutamakan integritas dan kejujuran para pegawainya. Ditambah lagi, beliau berusaha agar KKP ITB dapat menyisihkan sedikit dari dananya untuk membantu para mahasiswa, khususnya yang berada dari luar daerah dan Bidikmisi, agar tetap dapat memiliki pola makan yang sehat. Caranya adalah dengan membagikan sarapan gratis pada waktu tertentu. Berkat dobrakan dan visi yang beliau dapatkan, beliau dapat menginisiasi perubahan berarti dalam perkembangan KKP ITB, terutama dalam bagian perputaran dananya, dan membuktikan bahwa beliau pantas meraih penghargaan tersebut.


Untuk ke depannya, Dr. Nana Rachmana Syambas yakin bahwa KKP ITB dapat bergerak lebih maju lagi. Masih banyak potensi KKP ITB yang belum tergali. Tetapi menurutnya, kepercayaan dari para pegawai maupun pihak-pihak luar adalah penghargaan yang paling esensial. Beliau percaya bahwa akan ada penghargaan-penghargaan lain yang didedikasikan untuk KKP ITB maupun pengurusnya ketika kepercayaan tersebut sudah berada dalam genggaman tangan.