Pada muker tersebut, Ketua MWA ITB, Ir. Yani Panigoro, M.M., menilai visi MWA-WM kali ini hebat, yakni “MWA WM ITB sebagai Garda Suara Mahasiswa yang Inklusif dan Proaktif dalam Menyongsong Harmoni ITB 2025”.

“Tentunya proaktif memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan publik ITB. Proaktif menyatakan pendapat, networking internal dan eksternal, dan membangun ekosistem kolaborasi,” ujar beliau.

Organisasi mahasiswa sangat bermanfaat, salah satunya untuk rukretmen kerja kelak. Pasalnya, selama beliau merekrut pekerja, selain dari sisi akademis, pengalaman dan keterampilan yang didapat di berbagai kegiatan mahasiswa tidak kalah penting.

“Apakah aktif berorganisasi, apakah di bidang seperti ini aktif memberikan kontribusi kebijakan kepada ITB atau misal di bidang olahraga, di bidang seni, di bidang semua yang membangun kolaborasi di antara mahasiswa ini akan sangat penting,” ujarnya.

Beliau mengatakan, organisasi seperti MWA-WM ini mahir harus mampu membangun relasi di antara mahasiswa, dosen, dan juga alumni. Oleh karena itu, komunikasi sosial sangat penting saat bekerja dan dapat dilatih mulai sekarang.

Khusus untuk Ketua MWA-WM, Taufiq Pangestu (Teknik Geofisika, 2019), beliau menilai bahwa selama ini kinerjanya sudah baik dengan aktif di berbagai agenda MWA, baik menjadi sekretaris di berbagai komite maupun kontribusi lainnya bagi MWA.

Dalam beberapa bulan lagi, kepengurusan MWA periode 2019-2024 akan selesai, termasuk Tim MWA-WM akan dipilih lagi. Beliau berharap MWA-WM periode 2023/2024 dapat mewujudkan tagline-nya “Intelektual Merdeka” menjadi suatu kenyataan dan menjalankan berbagai program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan lingkungan ITB.

Reporter: Muh. Umar Thoriq (Teknik Pangan, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh