KM ITB: Pengembangan Wawasan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Oleh habiburmuhaimin
Editor habiburmuhaimin
Dilatarbelakangi bahwa percepatan perguruan tinggi Indonesia menuju perguruan tinggi berstandar internasional tidak hanya bergantung pada pencitraan publik, tetapi juga dari dukungan mahasiswa melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan, baik nasional maupun internasional yang memberikan manfaat bagi masyarakat, Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional per tanggal 7 April 2009 meresmikan program ini agar dapat diimplementasikan ke seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia. Kunjungan berlangsung selama 5-7 hari, disesuaikan dengan kesedian perguruan tinggi yang dituju.
Dalam kunjungannya, Yusuf sempat berkunjung ke berbagai universitas, diantaranya University Terchnology of Sydney, University of New South Wales, University of Western Sydney, dan University of Sydney. Universitas terakhir, menurut Yusuf, merupakan contoh yang dapat ITB tiru dalam menggelar gerakan sosial politik dari mahasiswanya. "Pola gerakan masih mereka benar-benar terencana dan enak dilihat," tulis Yusuf dalam report harian yang juga mahasiswa Planologi ini tulis.
Secara garis besar, acara diisi dengan diskusi tentang berbagai hal terkait kemahasiswaan, seperti struktur organisasi, isu-isu yang berkembang di masyarakat, dan program-program kemahasiswaan.