Keluarga Mahasiswa Penerbangan (KMPN) ITB menggelar AeroExpo 2005, yang menghadirkan pameran kedirgantaraan, workshop aeromodeling, dan lokakarya. "Sekalian tahun ini bertepatan dengan 8 tahun KMPN," tutur Trisnadi, Koordinator Pameran. Event tahunan ini diikuti oleh beberapa perusahaan, instansi, dan organisasi yang bergerak di bidang kedirgantaraan yang memamerkan produk dan prestasinya, seperti GMF Aero Asia, anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, Rajawali Aeromodeling Club. TNI Angkatan Udara menghadirkan tiga divisinya, yaitu Litbang dan Operasional, Depohar 10 (perawatan dan pemeliharaan), serta Depohar40 (radar dan komunikasi radio). Teknik Penerbangan sendiri memamerkan 'Wise Craft', sebuah pesawat tanpa awak yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari foto udara hingga pengintaian (lihat gambar). Workshop diselenggarakan dengan bekerjasama dengan PT Telenetina Sarana Teknik Utama, sebuah perusahaan servis serta penyuplai spare part dan model pesawat. Workshop ini adalah workshop merakit chuck bladder, sebuah model pesawat sederhana tanpa mesin dari kayu. Sementara itu, Lokakarya menghadirkan beberapa alumnus Teknik Penerbangan ITB yang mengungkap lebih banyak mengenai relevansi keilmuan Teknik Penerbangan dengan dunia kerja. Hari ini lokakarya ditujukan untuk mempromosikan Teknik Penerbangan ke siswa SMA. Undangan telah disebarkan ke beberapa SMA.