Kolaborasi dengan Mahasiswa Universitas Lain, Mahasiswa Manajemen Rekayasa ITB Menangkan BCA Business Case Competition 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id — Mahasiswi Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 2021, Alysia Makmur (14421005), meraih juara pertama BCA Business Case Competition 2023. Dia berkolaborasi dalam satu kelompok bersama dua rekannya, Liko Alfath dari Universitas Indonesia dan Daniel dari Universitas Katolik Parahyangan.

BCA Business Case Competition 2023 adalah ajang untuk mendukung dan memajukan mahasiswa/I S1 dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi di bidang marketing dan menjalin relasi. Kegiatan ini diselenggarakan secara bauran sejak 3 Juli hingga 1 September 2023.

Kompetisi ini diikuti ribuan pendaftar di Indonesia. Kemudian, terpilih 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat tiga tahap seleksi hingga akhirnya tim Alysia Makmur dan teman-temannya menjadi juara pertama ajang yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk tersebut, yakni babak Seleksi Mandiri, babak Top 60 yang dilakukan secara bauran, dan babak Final yang digelar luring di Sentul, Bogor.

Alysia mengatakan bahwa perlombaan ini unik karena konten dan sistemnya berbeda dengan lomba business case umumnya. Pada perlombaan ini, setiap mahasiswa mendaftar secara mandiri dan harus melewati seleksi CV dan video pengenalan diri hingga terpilih 60 orang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Di babak Top 60, seluruh peserta diberikan pembekalan materi dan dibagi dalam 20 kelompok secara acak. Mereka dituntut menyelesaikan kasus yang diberikan dalam waktu singkat.

Adapun di babak Final peserta harus melakukan roleplay dengan nasabah untuk mencari potongan informasi yang hilang. Setiap kelompok harus merumuskan solusi dan melakukan pitching kepada juri yang merupakan tim manajemen BCA.

Dalam wawancara pada Selasa (5/9/2023) dengan reporter ITB, Alysia mengaku mendapatkan pengalaman yang berharga. Dia bertemu dengan banyak orang di luar kampus ITB dengan perspektif yang baru, terutama dengan kedua rekan timnya yang berasal dari kampus dan jurusan berbeda, yaitu Teknik Industri dan Manajemen. Dia menyadari pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk saling melengkapi baik dalam skala kecil seperti lomba dan kemahasiswaan, maupun skala besar di dunia kerja dan industri.

Meski begitu, dalam prosesnya Alysia menghadapi berbagai tantangan. Dia harus belajar dan bekerja cepat dalam tekanan tinggi dan waktu yang singkat. Salah satunya, Alysia harus belajar dunia perbankan, sesuatu yang tidak dia pelajari di perkuliahan, dalam waktu kurang lebih satu minggu.

“Ketika berada di sana, Pak Yonathan, Senior Vice President of Human Capital Management BCA, menitipkan pesan kalau tantangan itu bukan suatu batu yang besar, tetapi suatu batu yang kecil untuk dipijak. Kita bisa melompat lebih tinggi melampaui batu yang besar itu,” ujarnya.

Reporter: Luisa Carmel (Teknik Kimia, 2021)

Editor: M. Naufal Hafizh