Kolaborasi ISO-MBWG ITB Pukau Penonton pada ISO 6th Annual Concert : The Colours of Love
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi
BANDUNG, itb.ac.id - ITB Student Orchestra (ISO) ITB ITB kembali menggelar konser klasik yang keenam kalinya tahun ini pada Sabtu (26/04/14) bekerjasama dengan Marching Band Waditra Ganesha (MBWG). Konser ini sukses menggaet kurang lebih lima ratus penonton tiap sesinya, yang digelar pada sesi siang dan malam. Tema konser klasik kali ini adalah "The Colours of Love", konser ini membawakan ragam lagu yang menampilkan kreasi cinta dari berbagai belahan dunia yang tegabung dalam suatu alunan nada-nada. Konser ini juga sekaligus menjadi bukti kecintaan para mahasiswa ITB, khususnya yang tergabung dalam ISO ITB terhadap musik orkestra.
Sebelumnya , konser ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi selaku Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang mewakili Rektor ITB. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan suatu hiburan yang bermakna tidak hanya bagi internal ITB, tetapi juga kepada masyarakat Bandung dan sekitarnya" sambutnya. Selanjutnya, sambutan dilanjutkan oleh Ketua ISO ITB, Achmad Akbari (Kimia 2011) dan Ketua Konser The Colours of Love, Vinsensius Favian Lyman (Teknik Elektro 2011). Konser klasik kali ini dibawakan oleh tiga konduktor berbeda tiap sesinya, Guntario Sukama Cahyani (Sains dan Teknologi Farmasi 2009), dan Arnold Giovanni (Teknik Mesin 2012) serta Bram Setiadi (Fisika 2012) selaku associate conductor. Tidak lupa, konser kali ini juga menghadirkan Ardelia Padma Savitri, anggota dari Rechords Vocal Ensemble yang juga aktif mengajar di Cantabile School of Music sebagai soprano.
Berbagai aransemen lagu apik dipersembahkan pada konser klasik ini dalam beberapa sesi. Pada sesi pertama yaitu Strings Orchestra, lagu-lagu dengan nuansa klasik dibawakan pada sesi ini seperti The First Meeting, Brook Green Suite, Summertime, Pizzicato Polka, Serenade for Strings, Two Elegiac Melodies, dan St Paul's Suite. Pada sesi kedua yaitu Wind Ensemble, penonton kembali dibuat terpukau dengan alunan merdu flute dan trumpet pada lagu L.O.VE dan Tooth Fairy yang diaransemen oleh Arya Pugala Kitti (Kimia 2008).
Pada sesi selanjutnya yaitu sesi Orchestra, lagu -lagu aransemen pop masa kini kembali dibawakan dengan nuansa klasik dan menghibur yang juga menghadirkan soprano Ardelia Padma, lagu-lagu yang dibawakan tersebut antara lain Can't Take My Eyes off You, Por uno Cabeza, Andai Aku Besar Nanti, Aerith' Theme, The Colours of Love, dan terakhir ditutup oleh Popo Medley yang kembali diaransemen oleh Arya Pugala. Pada Pop Medley ini, serangkaian lagu pop karya Ismail Marzuki dan Dewa 19 seperti Juwita Malam, Sabda Alam, Risalah Hati, dan Roman Picisan diaransemen menjadi sebuah kesatuan yang tidak kalah menarik dengan karya aslinya.
Seusai konser ditutup oleh MC sekalipun, penonton masih merasa ingin menyaksikan suguhan alunan musik klasik dari kolaborasi ISO dan MBWG ini. Dibuktikan dengan sesi 'encore' dimana ISO dan MBWG ITB kembali membawakan lagu permintaan penonton malam itu, Aerith Theme yang juga merupakan salah satu track dalam Soundtrack Kompilasi Final Fantasy VII hasil komposisi Nobue Uematsu.
Profil Singkat ISO dan MBWG ITB
ISO merupakan orkerstra mahasiswa teknik pertama yang ada di Bandung. Selama kurang lebih tujuh tahun, ISO telah berkontribusi dalam usaha pemasyarakatan musik orkestra yang easy-listening dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Karya dan musik yang ditujukan untuk mengenalkan musik orkestra, baik klasik maupun non klasik sering ditampilkan ISO dalam bentuk sebuah konser yang diadakan setiap tahunnya, termasuk konser pada 2010 lalu yang turut menghadirkan kolaborasi antara Addie MS, Aning Katamsi, Christoper Abimanyu, dan masih banyak lainnya.
MBWG ITB berdiri pada Mei 1971 dan merupakan marching band pertama di Indonesia, merupakan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa ITB yang menyajikan penampilan dengan karakter yang khas, diwarnai dengan harmonisasi permainan kelompok alat brass, ensemble dan perkusi. Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh MBWG ITB diantaranya adalah menjadi pengisi acara Pembukaan PON IX 1977, Pembukaan SEA GAMES 1979, HUT DKI Jakarta ke 451, Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara 2007, dan beberapa prestasi tingkat nasional.
Berbagai aransemen lagu apik dipersembahkan pada konser klasik ini dalam beberapa sesi. Pada sesi pertama yaitu Strings Orchestra, lagu-lagu dengan nuansa klasik dibawakan pada sesi ini seperti The First Meeting, Brook Green Suite, Summertime, Pizzicato Polka, Serenade for Strings, Two Elegiac Melodies, dan St Paul's Suite. Pada sesi kedua yaitu Wind Ensemble, penonton kembali dibuat terpukau dengan alunan merdu flute dan trumpet pada lagu L.O.VE dan Tooth Fairy yang diaransemen oleh Arya Pugala Kitti (Kimia 2008).
Pada sesi selanjutnya yaitu sesi Orchestra, lagu -lagu aransemen pop masa kini kembali dibawakan dengan nuansa klasik dan menghibur yang juga menghadirkan soprano Ardelia Padma, lagu-lagu yang dibawakan tersebut antara lain Can't Take My Eyes off You, Por uno Cabeza, Andai Aku Besar Nanti, Aerith' Theme, The Colours of Love, dan terakhir ditutup oleh Popo Medley yang kembali diaransemen oleh Arya Pugala. Pada Pop Medley ini, serangkaian lagu pop karya Ismail Marzuki dan Dewa 19 seperti Juwita Malam, Sabda Alam, Risalah Hati, dan Roman Picisan diaransemen menjadi sebuah kesatuan yang tidak kalah menarik dengan karya aslinya.
Seusai konser ditutup oleh MC sekalipun, penonton masih merasa ingin menyaksikan suguhan alunan musik klasik dari kolaborasi ISO dan MBWG ini. Dibuktikan dengan sesi 'encore' dimana ISO dan MBWG ITB kembali membawakan lagu permintaan penonton malam itu, Aerith Theme yang juga merupakan salah satu track dalam Soundtrack Kompilasi Final Fantasy VII hasil komposisi Nobue Uematsu.
Profil Singkat ISO dan MBWG ITB
ISO merupakan orkerstra mahasiswa teknik pertama yang ada di Bandung. Selama kurang lebih tujuh tahun, ISO telah berkontribusi dalam usaha pemasyarakatan musik orkestra yang easy-listening dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Karya dan musik yang ditujukan untuk mengenalkan musik orkestra, baik klasik maupun non klasik sering ditampilkan ISO dalam bentuk sebuah konser yang diadakan setiap tahunnya, termasuk konser pada 2010 lalu yang turut menghadirkan kolaborasi antara Addie MS, Aning Katamsi, Christoper Abimanyu, dan masih banyak lainnya.
MBWG ITB berdiri pada Mei 1971 dan merupakan marching band pertama di Indonesia, merupakan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa ITB yang menyajikan penampilan dengan karakter yang khas, diwarnai dengan harmonisasi permainan kelompok alat brass, ensemble dan perkusi. Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh MBWG ITB diantaranya adalah menjadi pengisi acara Pembukaan PON IX 1977, Pembukaan SEA GAMES 1979, HUT DKI Jakarta ke 451, Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara 2007, dan beberapa prestasi tingkat nasional.