Kolaborasi PSM ITB dan Twilite Orchestra di Konser Simfoni bagi Negeri: Perayaan Semangat Persatuan
Oleh Indra Putra Lohanata - Aktuaria, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB) tampil dalam konser spektakuler bertajuk "Simfoni Bagi Negeri" di Aula Simfonia Jakarta, Jumat (9/8/2024). Konser ini dipersembahkan oleh MedcoEnergi sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia.
Dengan tema "Merayakan Semangat Persatuan Indonesia melalui Musik", acara ini bukan hanya menjadi panggung bagi musisi menunjukkan keahlian, tetapi juga sebuah perayaan mendalam atas warisan dan semangat kebangsaan Indonesia.
Twilite Orchestra, yang dipimpin oleh maestro ternama Addie MS, menjadi sorotan utama konser ini dengan karya-karya luar biasa yang dipadukan dengan suara merdu paduan suara, menciptakan harmoni yang menggetarkan jiwa dan menyentuh setiap pendengarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. turut hadir dalam konser tersebut dan memberikan kesan mendalam. Melalui unggahan Instagram, Kemenparekraf RI menyampaikan kekagumannya terhadap penampilan memukau dari Twilite Orchestra yang berkolaborasi dengan berbagai paduan suara, termasuk PSM ITB.
Konser ini juga melibatkan Paduan Suara Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (PSM IPB) Agria Swara, Perbanas Institute Choir, Twilite Chorus, serta penyanyi-penyanyi berbakat lainnya, seperti Farman Purnama, Lea Simanjuntak, Aning Katamsi, dan Daniel Christianto. Sebanyak 45 anggota PSM ITB memainkan peran penting dengan membawakan 11 lagu nasional dan Indonesia Raya, yang memperkaya makna dan semangat perayaan kemerdekaan melalui musik.
Angela Gladys Devina, anggota PSM ITB, mengungkapkan betapa berartinya kolaborasi ini bagi mereka. “Ini pertama kalinya kami berkolaborasi dengan orkestra sebesar ini yang aransemennya benar-benar berbeda dari yang biasa kami nyanyikan. Banyak dari kami yang memimpikan tampil di Aula Simfonia Jakarta dan biasanya hanya menonton Twilite Orchestra serta Mas Addie di YouTube atau TV. Kini, semua mimpi itu jadi kenyataan,” ujarnya.
Proses persiapan konser mencerminkan dedikasi tinggi dari PSM ITB yang menjalani latihan mandiri di Jakarta dan Bandung sebelum akhirnya latihan gabungan dengan tim paduan suara lainnya. Perjuangan dan dedikasi ini berkontribusi besar pada kesuksesan konser.
Pengalaman bekerja sama dengan maestro Addie MS sangat berharga bagi anggota PSM ITB. Disiplin ketat dalam latihan memastikan setiap sesi berjalan efektif, memberikan mereka pelajaran berharga tentang profesionalisme dan kerja sama tim.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)