Kolokium Pembelajaran 2 : Mengelola Perubahan Menuju Universitas Kelas Dunia
Oleh kristiono
Editor kristiono
Dalam paparannya, Rhenald mengungkapkan tiga sebab kegagalan dalam mengelola perubahan yakni gagal melihat, gagal bergerak dan gagal menyelesaikan.Adapun kemampuan "melihat" sebagai prasayarat keinginan berubah dipengaruhi oleh faktor penginderaan fisik, pengalaman hidup, keilmuan dan kebajikan.
Kepekaan untuk melakukan perubahan dalam organisasi musti terus dibangun bahkan ketika organisasi sedang berada dalam performa puncak. Rhenald mencontohkan kerajaan, negara dan organisasi besar yang gagal mengantisipasi perubahan akhirnya mengalami kemunduran.
Uniknya, sebelum mengalami krisis, suatu institusi biasanya menikmati masa kepemimpinan organisasi di bawah tokoh yang karismatis dan hebat.
Terkait dengan keberhasilan dalam merubah budaya dan gaya belajar mengajar. Rhenald menekankan pentingnya gagasan perubahan yang dilaksanakan secara serentak, bersama-sama dan konsisten.
Kolokium Pembelajaran 2 merupakan acara yang diperuntukan bagi civitas ITB, khususnya staf pengajar, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman proses belajar. Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Adang Surachman, Direktur Direktorat Pendidikan Dr Ichsan Setya Putra, Dekan SAPPK (Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan) Dr. Iwan Sudrajat dan Dekan Sekolah Farmasi Dr. Tutus Gusdinar Kartawinata hadir dalam acara ini.
foto: Kompas