Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 2009

Oleh prita

Editor prita

BANDUNG, itb.ac.id - Forum pertemuan para peneliti dan berbagai pihak yang terkait dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dilaksanakan untuk ke lima kalinya di Bandung. Forum yang digagas oleh e-Indonesia Initiatives (Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi - STEI ITB) ini berlangsung selama dua hari (24-25/06/09) di Aula Barat ITB dalam bentuk konferensi dan temu nasional.
Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 2009 merupakan forum pertemuan untuk memaparkan dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan maupun usulan yang berkaitan dengan TIK. Forum dihadiri oleh para peneliti, industri, pengembang, otoritas, pemerintah, analis dan pihak lain yang terkait dengan TIK. Karenanya, konferensi dihadiri oleh para tokoh seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh, Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah, dan pengusaha Sandiaga S. Uno.

Tema yang diangkat adalah "Pembangunan TIK untuk Next Generation Indonesia". Konferensi kali ini dirancang untuk mengenali hasil penelitian, pengembangan produk / layanan dan pengembangan hasil kebijakan terkait TIK untuk menyongsong era baru e-Indonesia, yang meliputi Next Generation e-Gov, Next Generation e-Commerce, Next Generation Network, Next Generation Service, dan sebagainya.

Terobosan teknologi dan aplikasi diperlukan untuk memenuhi tuntutan pengembangan service oriented application yang diperlukan oleh Information Society. Maka, tema-tema yang diangkat dalam konferensi antara lain Broadband Ekonomi, Konvergensi TIK INdonesia, e-Government dan CIO, e-Education dan Rekomendasi Roadmap TIK untuk Pembangunan Indonesia ke Depan.

Forum pertemuan yang diselenggarakan oleh e-Indonesia Initiatives telah berlangsung empat kali; masing-masing diikuti oleh lebih dari 600 peserta. Pembukaan konferensi pertama dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia. Hasil dari konferensi telah menjadi referensi penerapan TIK nasional seperti Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DETIKNAS).