Kuliah Jarak jauh SOI: Digital Wireless Communication Basics (Part 4)

Oleh asni jatiningasih

Editor asni jatiningasih

Bandung, itb.ac.id - Rabu(16/1) bertempat di Gedung TVST Lt.2, SOI ITB kembali menyiarkan kuliah jarak jauh bersama Jun Takei dari Intel, Jepang. Seperti biasanya, kuliah dimulai dari pukul 14.30 hingga 16.30. Pada pertemuan keempat ini, Jun Takei membahas tentang sejarah dan teknologi satelit komunikasi dan internet. Internet awal mulanya berkembang dari paket radio network di Hawai bernama ALOHAnet tahun 1970. Perkembangan selanjutnya, yaitu jaringan satelit pertama pada internet (SATNET) tahun 1975. Selanjutnya mulai diluncurkan Internet Protocol (IP) pada tahun 1982, tahun 1995 satelit IP diuji coba di wilayah Asia. Teknologi satelit internet terus mengalami perkembangan baik dari segi topologi jaringan maupun protokolnya. Selanjutnya Jun menyampaikan tentang broadband wireless access. Permintaan akan akses komunikasi yang cepat dan luas mendorong perkembangan teknologi wireless yang dapat mengakses semua jaringan, aplikasi, dan servis. Selama ini, agar dapat terhubung dengan jaringan internet, terdapat tiga cara mengakses, yaitu menggunakan akses broadband, dial-up, atau WiFi. Seiring meningkatnya kebutuhan untuk mengakses internet dengan cepat dan mudah, keterbatasan dari ketiga cara akses tersebut pun mulai menjadi masalah. Broadband access dianggap terlalu mahal dan tidak mampu menjangkau area yang luas, demikian juga dengan WiFi access yang cakupan area aksesnya (disebut hotspot) masih sempit dan jarang dijumpai. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dikembangkanlah teknologi akses internet baru yang mampu menyediakan layanan broadband access tanpa kabel dengan kecepatan tinggi dan area layanan yang luas.Teknologi ini disebut sebagai WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). WiMAX bekerja seperti akses telepon, dengan WiMAX internet dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Penelitian mengenai komunikasi wireless terus dilakukan, meliputi radio, communication engineering, teori informasi, teknologi mobile communication, dan aplikasi mobile. Penelitian dalam hal radio terutama mengenai antenna dengan performansi tinggi yang menggunakan digital processing MIMO (multiple input multiple output) dan penciptaan device berukuran kecil dengan daya tinggi, rendah noise,dan filter design. Dalam hal communication engineering yaitu dengan meningkatkan efisiensi spectrum. Dalam hal teori informasi meliputi high performance coding dan compression. Research teknologi mobile communication meliputi link layer technology dan network layer technology. Aplikasi mobile meliputi semua wireless device. Kuliah ini kuliah terakhir mengenai Digital Wireless Communication Basics, pertemuan selanjutnya akan membahas mengenai Location Information and the Internet bersama Dr. Nobuo Kawaguchi dari Universitas Nagoya pada tanggal 21, 23, 28, 30 Januari mendatang.