Bandung, itb.ac.id - Selasa (15/1) masih dalam rangkaian kuliah jarak jauh SOI dengan tema Digital Wireless Communicaton Basics, kali ini menghadirkan Jun Takei,Ph.D sebagai pemateri. Jun Takei bekerja di Intel, Jepang, sebagai senior researcher. Spesialisasinya meliputi communication network, wireless communication, satellite communication, IP over satellite dan mobile computing. Dalam kuliah -yang disiarkan SOI ITB- kali ini Jun memberikan materi noise figure, noise factor, dan sensitivity sebagai bagian dari wireless system instructional design. Noise dapat diartikan sebagai sinyal yeng tidak diinginkan yang masuk ke dalam sistem. Noise acak bisa berasal dari luar (eksternal) seperti arhmospheric dan interstellar-Jun menyebutnya sebagai “sky” noise- dan dapat berasal dari dalam (internal) seperti termal, flicker noise pada frekuensi rendah, dan shot noise. Noise dapat juga berasal dari interferensi sistem lain yang dapat meradiasi daya pada frekuensi yang sama, misalnya microwave oven. Faktor noise perlu diperhitungkan untuk mengetahui sinyal yang ditransmisikan. Faktor noise dapat diketahui dengan pengukuran kuantitatif performansi receiver terhadap frekuensi tertentu. Dalam kuliahnya, Jun memberikan rumus perhitungan faktor noise. Sedangkan sensitivity diartikan sebagai level minimum input sinyal yang dapat dideteksi dari output SNR (signals to noise ratio). Walaupun minim peserta, peserta yang hadir di gedung TVST lt.2 ini cukup antusias mengikuti perkuliahan. “Saya tertarik dengan materi yang disampaikan,” ujar Igun (Teknik Industri ’02). Peserta lain, Ika (Teknik Elektro’02), mengaku mengikuti kuliah jarak jauh untuk tugas. Kuliah jarak jauh diakhiri dengan sesi pertanyaan.