Kuliah jarak jauh bersama Dr. Eng. Nobuo Kawaguchi – Associate Professor, Nagoya University, Jepang- yang disiarkan langsung School Of Internet (SOI) ITB di Gedung TVST lt.2, Senin (28/1), membahas mengenai P2P Computing. P2P -Peer to Peer- merupakan sebuah jaringan yang terdiri atas dua komputer atau lebih yang menggunakan program atau jenis program yang sama untuk saling berkomunikasi dan berbagi data. Menurut Nobuo, setiap komputer yang berada dalam arsitektur jaringan tersebut memiliki fungsi dan peran yang sama, yaitu sebagai server sekaligus klien. Beberapa jenis jaringan P2P diantaranya Client/Server, Hybrid P2P, dan Pure P2P. Client/Server -sesuai dengan namanya- interaksi dilakukan hanya antara directory server dan klien atau “Peer”. Pada Hybrid P2P selain interaksi antara directory server dan Peer juga memungkinkan interaksi sesama Peer. Sedangkan pada Pure P2P, tidak terdapat directory server sehingga interaksi langsung dilakukan sesama Peer. Contoh Hybrid P2P adalah Napster. Napster, sebuah situs download yang dikembangkan seorang mahasiswa Northeastern University berusia 18 tahun ini memungkinkan user untuk mendownload musik dalam format MP3. Tahun 2001, pengguna Napster mencapai 57 juta. Hal ini mendatangkan kecaman dari industri rekaman di Amerika, sehingga pada bulan Juni 2001 Napster menghentikan servisnya. Pelarangan Napster ternyata menyebabkan timbulnya usaha membuat Napster-Napster baru seperti Gnutella dan KaZaA. Gnutella adalah contoh Pure P2P. Jaringan P2P lainnya yang dibahas Nobuo adalah DHT, Chord, Winny, Skype, dan Bittorrent. Hal lain yang disampaikan Nobuo adalah P2P streaming, mengubah PC ke TV dengan memanfaatkan komunikasi P2P, misalnya Joost dan Veoh. Selain itu, Nobuo juga menyampaikan tentang distributed computing pada P2P, yaitu mengintegrasikan small computation power menjadi “huge” computation power. Sebagai contoh adalah SETI@Home dan BOINC (Berkley Open Infrastructure for Network Computing). Pertemuan ketiga kuliah jarak jauh dalam kerangka tema Information Location and Internet ditutup dengan sesi pertanyaan. Pertemuan selanjutnya, Rabu (30/1), Nobuo Kawaguchi akan membahas mengenai teknologi Plug and Play.