Kuliah Tamu SBM ITB: Visi Ramah Lingkungan dan Kegigihan, Kunci Sukses Parongpong Recycle and Waste Lab
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Kuliah tamu di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali diadakan pada Selasa (19/3/2024). Pada kesempatan kali ini arsitek sekaligus pendiri Parongpong Recycle and Waste Lab, Rendy Aditya Wachid, hadir sebagai pembicara.
Berbekal visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dari generasi masa depan, Rendy pun berbagai kisah inspiratifnya tentang membangun bisnis. Dirinya berfokus pada inovasi produk dan keberlanjutan lingkungan.
Sebagai seorang ayah, Rendy ingin memastikan anak-anaknya dapat hidup di dunia yang lebih ramah lingkungan. Keinginan inilah yang mendorongnya untuk mendirikan Parongpong Recycle and Waste Lab.
"Membuat Parongpong adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan dunia yang lebih baik, di mana limbah bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai," ujarnya.
Parongpong Recycle and Waste Lab telah mencapai valuasi fantastis, yaitu 60 juta USD, dan mampu mengelola 1.000 ton sampah per tahun. Prestasi ini merupakan bukti nyata kontribusi bisnis ini dalam mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
Rendy menekankan bahwa kunci kesuksesan Parongpong terletak pada filosofinya. Dia mengatakan bahwa bisnis sejatinya adalah solusi untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang menguntungkan. "Tidak ada yang namanya sampah, yang ada hanyalah material yang belum terpakai dan belum terevitalisasi," jelasnya.
Salah satu inovasi kebanggaan Parongpong adalah implementasi Digital Traceability System (ESG) yang memungkinkan pelanggan melacak jejak digital setiap produk. Hal ini menjamin transparansi dan kualitas produk yang tinggi.
Rendy juga membagikan strategi bisnisnya, termasuk transformasi mengolah puntung rokok menjadi produk material bernilai. "Ketika pesaing semakin banyak, saatnya bagi kita untuk menjadi pemasok bagi mereka," tuturnya.
Hal tersebut juga merujuk pada visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri daur ulang dan pengelolaan limbah.
Kehadiran Rendy di SBM ITB tidak hanya menginspirasi para mahasiswa. Namun juga menjadi contoh nyata bahwa bisnis yang berfokus pada inovasi produk dan keberlanjutan lingkungan dapat mencapai kesuksesan luar biasa. Kisah inspiratifnya menjadi bukti bahwa dedikasi, kegigihan, dan visi yang mulia dapat menghasilkan dampak positif bagi individu, bisnis, dan lingkungan.
Reporter: Fairuuz Fawwas Alfarizi Tantuayo (Kewirausahaan, 2024)