Kuliah Umum SBM : Resep Transformasi ala Rudjito
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Agar sukses berkarier di bidang perbankan seseorang harus memiliki sekaligus empat kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritiual, dan kecerdasan fisik. Jika kegiatan perkuliahan sebagian besar mengandalkan kecerdasan intelektual, maka saat memasuki dunia kerja, khususnya dunia perbankan, sangat dibutuhkan kecerdasan emosi, fisik dan spiritual. Demikian Rudjito dalam kuliah umum bertajuk ”Pengalaman Praktis Di Industri Perbankan”, Sabtu (28/6) di Auditorium SBM ITB.
Dalam kuliah ini, Rudjito, Mantan Dirut BRI, memaparkan pengalamannya mentransformasi BRI dari kondisi rugi besar selama krisis ekonomi menjadi salah satu BUMN terbaik di Indonesia.
Rudjito mengurai transformasi kedalam empat sisi yakni transformasi manajemen, transformasi strategi, transformasi struktural, dan transformasi budaya. Namun demikian, dirinya menekankan bahwa keempatnya harus dijalankan secara seimbang dan beriringan.
Transformasi, kata Rudjito, juga harus dilakukan dalam perspektif jangka panjang dan berkelanjutan. ”Transformasi perlu dilakukan secara menyeluruh, berusaha agar ide dan gagasan dapat di buy-in kepada seluruh karyawan. Jangan sampai ada yang ketinggalan”, ujarnya.
Transformasi berbeda dengan perubahan. Jika perubahan dapat terjadi dalam skala kecil, sedang maupun besar, transformasi adalah perubahan dan pergeseran fundamental. Perubahan transformasional membutuhkan kepemimpinan yang mampu memberikan inspirasi, berkharisma, dan memperhatikan setiap individu. ”Pemimpin harus berlaku sebagai role model, mampu menyelaraskan visi, misi dan tujuan perusahaan kepada segenap karyawannya”, katanya.
Selama menjabat Dirut BRI Rudjito meraih CEO BUMN Terbaik 2003 dan sekaligus menempatkan BRI sebagai BUMN bidang Keuangan Terbaik 2003 pula. Rudjito, Alumni Fakultas Ekonomi UGM, kini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).