Kunjungan Hitachi Scholarship Foundation ke Institut Teknologi Bandung

Oleh

Editor

Kunjungan HitachiBANDUNG, itb.ac.id- Rabu (04/02/08) The Hitachi Scholarship Foundation (HSF) yang diwakili oleh Mr. Mikio Homma, Senior Adviser dan Mr. Michio Sasamori, Managing Director berkunjung ke Institut Teknologi Bandung. ITB merupakan salah satu perguruan tinggi yang ditetapakan HSF sebagai eligible universities di Indonesia, disamping UI, UGM, dan ITS. Kunjungan tersebut diadakan dalam rangka wawancara dua kandidat penerima scholarship dan empat kandidat penerima fellowship. Selain itu, kedua pejabat teras tersebut menyempatkan untuk berdiskusi dengan Prof. Dr. Carmadi Machbub, Wakil Rektor Senior Bidang Sumberdaya (WRSS) ITB.

Dalam rangka ulang tahun HSF ke-25 yang jatuh pada tahun ini, ITB diminta oleh jajaran HSF untuk mewakili Indonesia dalam memberikan sambutan pada buku peringatan 25 tahun HSF yang sedianya akan diluncurkan pada bulan November 2009. Hingga saat ini ada 16 alumni beasiswa dan 16 alumni fellowship HSF yang tersebar di hampir seluruh Fakultas dan Sekolah di lingkungan ITB. Staf pengajar ITB pertama kali menerima bea siswa HSF ini pada tahun 1986.


Beasiswa dan Dukungan Riset


HSF sendiri ialah lembaga pemberi beasiswa dan dukungan riset bagi staf akademik ITB. Lembaga ini dibentuk pada Desember 1984 oleh Mr. Kenichiro Komai, dan pada tahun ini memasuki usia ke 25 tahun. Sejak 1985, HSF secara konsisten memberikan dukungan tersebut bagi negara-negara di Asia Tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, The Philippines dan Vietnam.

Pada tahun 2008, WRSS membentuk Tim Internal Pengajuan Beasiswa dan Dana Penelitian HSF bagi Dosen/Calon Dosen ITB yang terdiri dari Dr. Hakim Luthfi Malasan dan Dr.Ir. Anas Ma'ruf. Dalam pembicaraan dengan WRSS, kedua pejabat HSF tersebut menyatakan kegembiraannya dengan acara open house, yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2008 dan berkeinginan untuk meneruskan komitmen mendukung program penelitian dan studi lanjut bagi semua bidang ilmu di lingkungan ITB.

Tiga Paket Program


Mr. Homma menambahkan bahwa dari tiga paket program, yakni The Hitachi Scholarship,The Hitachi Research Fellowship dan Komai Fellowship. Program yang terakhir ini masih sedikit peminatnya. Komai Fellowship adalah bentuk dukungan bagi staf akademik yang ingin melakukan kegiatan studi spesifik mengenai Jepang dan dimaksudkan untuk mendorong interaksi akademik antara negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang dalam bidang sains sosial dan kultural. Diharapkan staf akademik ITB dapat memanfaatkan Komai Fellowship ini di masa yang akan datang. Bidang-bidang keilmuan yang dicakup ITB asal berkaitan dengan sains sosial dan kultural sesungguhnya dapat diajukan dalam program ini.

Kunjungan pejabat teras HSF ini dilanjutkan dengan acara temu muka dan makan malam bersama seluruh alumni HSF scholarship dan fellowship dari ITB. Dalam acara temu muka ini Mr. Homma menyatakan rencana HSF untuk menerbitkan buku 25 tahun HSF dan meminta seluruh alumni untuk menyumbangkan foto-foto kegiatan sebagai bagian dari isi buku tersebut. Juga dalam pertemuan ersebut HSF mensosialisasikan situs resmi HSF.