Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas: Perkuat Kolaborasi untuk Dukung Pembangunan Nasional
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas ke ITB (Dok. Humas ITB/M.Naufal Hafizh)
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan kunjungan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), pada Kamis (14/11/2024) di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari Bandung.
Agenda ini dihadiri langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy dan disambut dengan hangat oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., beserja jajaran pimpinan ITB. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai peluang kolaborasi yang dapat mempercepat pembangunan nasional. Kolaborasi ini dapat terjalin di berbagai bidang seperti teknologi, science, bioscience, perencanaan wilayah dan kota, serta humaniora.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Reini memberikan penjelasan mengenenai konsep multikampus ITB. Di mana ITB kini memiliki empat multikampus yang terletak di ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, ITB Kampus Cirebon, dan ITB Kampus Jakarta.
"ITB tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan isu-isu pembangunan bangsa," ujar Prof. Reini.
Selain itu, beliau pun menjelaskan mengenai penelitian serta hilirisasi yang telah dilakukan ITB. "Kami telah memiliki beberapa program yang sudah berjalan, seperti bensa (bensin sawit) dan pabrik katalis yang juga pertumbuhan industri," tuturnya.
Tak hanya itu, ITB pun juga telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta pusat dalam pembangunan, termasuk di daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Kami terus berupaya mengembangkan solusi untuk masalah penting, seperti kelapa sawit, air, dan mineral, dengan pendekatan berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan," ucapnya.
Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas ke ITB (Dok. Humas ITB/M.Naufal Hafizh)
Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan negara. "Sejarah Bappenas yang erat kaitannya dengan ITB menunjukkan betapa pentingnya kontribusi kampus dalam merancang arah pembangunan nasional," katanya.
Menurutnya ITB harus menjadi tonggak utama dalam membangun masa depan bangsa. "Kami ingin perguruan tinggi menjadi sumber ide dan dasar bagi perkembangan bangsa menuju negara maju," lanjutnya.
Sebagai informasi, ITB dan Kementerian PPN/Bappenas sebelumnya telah melakukan kerja sama dalam agenda Program MBKM Desa Cemara. Melalui Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB telah aktif terlibat agenda tersebut sejak tahun 2022.
Kontribusi ITB meliputi penyusunan modul dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, penyediaan materi pembelajaran, serta pendampingan dosen bagi mahasiswa yang terlibat.
Kunjungan ini diakhiri dengan penekanan pada pentingnya memperluas dan meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami tidak hanya melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama ini guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar," pungkasnya.
Kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah untuk membangun masa depan bangsa melalui inovasi, teknologi, dan sdm yang unggul.