Kunjungan Kementrian Proinfo KM ITB ke TVOne dan Gatra

Oleh kikywikantari

Editor kikywikantari

BANDUNG, itb.ac.id - Kemajuan era teknologi informasi mendorong Kementrian Proinfo (Propaganda dan Informasi) KM ITB untuk terus mengembangkan media informasi. Selain itu, untuk menumbuhkan semangat berkarya para mahasiswa dalam bidang jurnalistik, pada hari Kamis (28/01/10), Kementrian Proinfo KM ITB beserta lembaga-lembaga media informasi ITB lainnya mengadakan kunjungan ke kantor televisi TVOne dan majalah Gatra. 

Rombongan berangkat pukul 07.30 WIB dari kampus ITB menuju kantor TVOne di Pulogadung, Jakarta. Ke-50 orang anggota rombongan disambut oleh Dino Giovanni sebagai Humas TVOne dan pemutaran profil perusahaan yang menunjukan antara lain peringkat dan program-program yang dimiliki. TVOne dipilih sebagai salah satu objek kunjungan kali ini karena dinilai memiliki prestasi yang baik dalam umurnya yang baru 2 tahun ini, mampu menyampaikan berita secara dinamis, dan mengemasnya dalam bentuk talkshow-talkshow interaktif dengan pemirsa. Hal ini lah yang ingin dipelajari oleh Proinfo KM ITB dalam pengemasan berita dan penyampaiannya pada masyarakat agar mereka peka dengan keadaan sekitar dan bertindak.

Sebagai salah satu televisi penyiar berita di Indonesia, TVOne membuktikan bahwa tidak hanya sinetron dan film seri yang dapat dijual ke masyarakat Indonesia melalui program televisi, namun berita juga memiliki nilai komersil bila diolah secara menarik. Mengenai kunci di balik kesuksesan TVOne, Dino mengatakan, "Tiga kunci utama yang diusung kami adalah SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas, kekeluargaan, dan teknologi canggih yang digunakan." Dino berpesan pada delegasi lembaga-lembaga media informasi ITB yang hadir saat itu untuk selalu memegang prinsip tidak memihak pada siapapun dalam segala kondisi dan selalu menginformasikan apa yang sebenarnya terjadi tanpa mengurangi dan melebih-lebihkan isi berita.

Rombongan diberi bekal pengetahuan mengenai industri kreatif pula oleh Nur Jaman (Manajer Kreatif TVOne). Beliau memberi kiat untuk selalu percaya diri dalam mengembangkan ide-ide yang muncul karena bila ide hanya disimpan di dalam pikiran, tidak akan berguna dan tidak akan menghasilkan inovasi apapun dalam berkarya. Mengenai dunia penyiaran berita, Nur Jaman mengemukakan bahwa tugas penyiar berita itu pada dasarnya ada tiga, yaitu; mampu menyesuaikan durasi berita sesuai kebutuhan, menyederhanakan hal yang rumit, dan membuat hal yang kurang menarik menjadi menarik. Oleh karena itu, beliau berpesan untuk selalu melakukan inovasi dalam media informasi karena orang yang kreatif tidak akan selalu mengerjakan hal yang statis tetapi akan terus mengembangkan hal yang ia kerjakan sehingga ia sendiri tidak pernah merasa jenuh.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke kantor redaksi majalah Gatra di Kalibata. Rombongan disambut oleh Dani Hamdani, Kepala Divisi Pemasaran Majalah Gatra.
Rombongan diberi banyak pengetahuan mengenai susunan redaksional majalah mulai dari pemimpin redaksi hingga reporter serta proses produksi majalah mulai dari rapat perencanaan, proses penulisan, hingga proses pengedaran majalah ke tangan pelanggan.

Selain itu, alumnus Kimia ITB'88 ini mengatakan bahwa dalam suatu redaksi tidak diperlukan banyak Sumber Daya Manusia asalkan semua yang terlibat dalam tim redaksi tersebut mampu bekerja secara profesional. Oleh karena itu, hingga saat ini Gatra hanya memiliki 40 orang karyawan dengan berpuluh-puluh kontributor berita yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui kunjungan ini, Proinfo KM ITB beserta lembaga-lembaga informasi lainnya di ITB mendapatkan pengetahuan mengenai proses penyampaian informasi baik melalui media cetak maupun media elektronik. Semangat baru dalam pemajuan sarana media informasi di ITB pun tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang kini terus berkembang seiring perubahan zaman.