Kunjungan KKIP ke ITB, Mendorong Kemandirian Industri Produk Teknologi Pertahanan Nasional

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Bertempat di Gedung Rektorat ITB Jalan Tamansari No.64 Bandung, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D menerima kunjungan Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (Timlak KKIP) yang dipimpin langsung oleh Katimlak KKIP, Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo, Kamis (8/4/2021).

Pada kunjungan tersebut, hadiri oleh adalah para anggota Timlak KKIP yaitu Letjen TNI (Purn) Dr.Yoedhi Swastanto, Prof. Suhono Harso Supangkat, dan Dr. Agus HS Reksoprodjo. Kunjungan yang diprakarsai oleh Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan (Pustekhankam) ITB, itu dilakukan dalam rangka upaya KKIP menjalin kerja sama litbang dengan ITB guna mendorong kemandirian industri produk teknologi pertahanan nasional.

Dalam kesempatan diskusi yang dibuka oleh WRRI Prof. I.G. Wenten dan dipimpin oleh Ketua LPIK Dr. Sigit Puji Santosa, disampaikan paparan oleh Kepala Pustekhankam ITB Dr. Djarot Widagdo. Dalam paparan dengan tema mewujudkan Koordinasi Litbang Hankam melalui Integrasi Multi-aktor dan Koordinasi Berbasis Digital, disampaikan visi dan rencana program Pustekhankam ITB dengan berlandaskan lima hal yaitu:

1. Kemandirian sebagai esensi ketahanan nasional,
2. Kegiatan litbang sebagai sebagai pemacu peningkatan kemampuan teknologi hankam dalam negeri hingga dapat mencapai kemandirian.
3. Sinergi agar lebih cepat bergerak maju mengejar perkembangan kebutuhan yang semakin cepat.
4. Koordinasi litbang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang ada.
5. Pengembangan kelembagaan melalui pengembangan sumber daya internal dengan didukung kerja sama aktif dengan mitra yang terdiri dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan pengguna, industri penghasil dan pengguna serta masyarakat pengguna.

Cukup banyaknya hasil litbang di bidang hankam oleh para peneliti ITB menunjukkan potensi besar sumber daya ITB menjadi pelaku utama dalam pengembangan teknologi dan industri di bidang ini. Untuk dapat menjadi kegiatan litbang yang berkelanjutan dan menghasilkan dampak yang lebih besar bagi terwujudnya cita-cita kemandirian teknologi maka potensi besar tersebut perlu diberdayakan dan diakomodasi melalui kegiatan litbang yang terkoordinasi dan bersinergi melalui skema multihelix.

Dalam sambutannya Rektor ITB menyampaikan penghargaan atas upaya aktif KKIP menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ITB dan harapan besar ITB dan KKIP dapat segera mendefinisikan dan mewujudkan program kerja sama yang saling menguatkan.

Sebaliknya Katimlak KKIP dalam sambutannya juga manyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya proaktif ITB mengundang KKIP untuk membuka peluang kerja sama. Berdasarkan paparan dan hasil diskusi tersebut, Rektor yakin ITB dan KKIP memiliki banyak peluang untuk melakukan kerja sama yang bersifat saling mendukung dalam mewujudkan visi dan program kerja masing-masing.

Reporter: Adi Permana