Libur Tiba, Ragam Aktivitas Mahasiswa Warnai ITB
Oleh Muhammad Hanif
Editor Muhammad Hanif
Menjelang liburan ada suasana yang berbeda di ITB yaitu ketika minggu UAS. Saat UAS berlangsung jalan-jalan di dalam kampus ITB terlihat lengang dan perpustakaan terlihat lebih ramai oleh mahasiswa yang belajar bersama atau mengerjakan tugas besar mata kuliah.
Begitu juga aktivitas jasa fotokopi disekitar ITB yang kebanjiran pelanggan yang sebagian besar mahasiswa. "Mereka kebanyakan memotokopi slide ataupun materi kuliah," ujar salah seorang pegawai potokopi yang tidak mau menyebutkan identitasnya.
Namun untuk beberapa sudut kampus ITB, kegiatan UAS tidak menurunkan aktivitasnya, seperti di daerah timur laut dan selatan ITB. Kesibukan seperti berlatih tari dan alat musik tradisional selalu mewarnai daerah-daerah tersebut. Seakan tak kenal lelah, para pelatih yang juga mahasiswa dengan sabar membina anggota-anggotanya.
Selain kegiatan kesenian, saat-saat awal liburan juga dimanfaatkan oleh beberapa Himpunan Mahasiswa Jurusan di fakultas tertentu untuk menyelenggarakan kaderisasi wilayah seperti di STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) dan FTSL (Fakultas Teknik Sipil dan Kelautan) ITB. Kaderisasi wilayah diadakan oleh gabungan himpunan mahasiswa jurusan di suatu fakultas sebagai pengenalan jurusan dan himpunan.
Kegiatan kemahasiswaan lain yang berlangsung saat masa liburan kali ini yaitu Latihan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB di Lembang. Pendidikan dan Latihan Panitia OSKM (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa) ITB dan rekrutmen anggota kabinet KM ITB 2012-2013 yang dapat diakses di km.itb.ac.id/daftar juga mewarnai awal liburan mahasiswa ITB.
"Kita berharap di masa liburan ini mahasiswa dapat melakukan berbagai latihan pengembangan diri. Bisa dengan mengikuti program pengabdian masyarakat atau KKN Tematik. Selain itu banyak hal yang bisa dilakukan seperti berwirausaha atau melakukan kerja praktek," ungkap Brian Yuliarto, Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB.
Liburan di Lapangan
Lain lagi dengan mahasiswa angkatan 2009 di program studi Teknik Geofisika dan Teknik Geologi yang menghabiskan sebagian masa liburannya dengan kuliah lapangan. Dua minggu untuk Teknik Geofisika dan satu bulan untuk Teknik Geologi. Mereka berangkat ke Karangsambung, Kebumen untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus.
Di samping itu banyak mahasiswa di program studi lain yang melakukan kegiatan serupa dalam kerja praktek atau internship di berbagai perusahaan.
Libur Sebentar, Kuliah Lagi
Bagi mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), liburan hanya berlangsung seminggu karena harus kembali berkuliah. Semester pendek wajib diikuti oleh mahasiswa SBM mengingat masa studinya yang hanya berlangsung selama tiga tahun. Hal yang sama juga berlaku untuk mahasiswa yang akan mengambil semester pendek.
Apapun bentuk kegiatannya, seharusnya waktu luang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Inilah kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan ekstrakulikuler sehingga akan lebih siap dan memiliki nilai tambah saat lulus dan lebih siap terjun ke masyarakat," tambah Brian.