Global Team 1 yang berhasil meraih Grand Prize beranggotakan Putranegara Riauwindu (Teknik Mesin), Joko Wisnugroho (Teknik Mesin) dan Nor Shazwani Roslan (UKM). Team ini sukses memikat juri dengan rancangannya, yaitu "Portable Human Powered Reverse Osmosis Device". Team ITB lainnya, Orion, yang beranggotakan Anggita Ghassani Putri (Desain Produk) dan Amalia Handini Astari (Teknik Kelautan) dengan mitra dari CBNU, memperoleh Silver Prize. Kedua tim ini ditambah dengan tim peraih Gold Prize dan Silver Prize lainnya diundang untuk mengikuti Engineering Education Festival 2014 yang akan diselenggarakan pada Kamis-Jumat (27-28/11/14) bertempat di Kintex, Seoul, Korea Selatan.

Selain itu, tiga tim ITB juga berhasil meraih Bronze Prize. Tim pertama beranggotakan Alfian Rachmat Akbar (Teknik Elektro), Dwindra Sulistyoutomo (Teknik Elektro), Saphira Zahra Amethysta (Desain Produk) dan mitra dari  Kongju University. Tim kedua beranggoatakan  Dimas Adinugroho,  Indera Aji Waskitho, dan Muhammad Mustadi (Teknik Elektro) dengan mitra dari Kwangmoon University. Tim ketiga beranggotakan Yoga Sukma Anggita, Tito Febrianto, dan Rifko Rahmat Kurnianto (Teknik Mesin) dengan mitra dari  Woosuk University.

Second IS-CAPS Competition diikuti oleh 13 tim dari 9 perguruan tinggi di Korea, ditambah dengan ITB dan UKM Malaysia. ITB mengirimkan 16 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi, yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Desain Produk, dan Teknik Kelautan. Tidak hanya mahasiswa saja yang mengikuti acara ISDEC ini, tetapi dosen pembimbing tim-tim ini juga turut serta, di antaranya adalah Prof. Dr. Andi Isra Mahyuddin, Dr. Agung Wibowo, Dr. Tatacipta Dirgantara, Dr. Sri Raharno dan Dr. Indria Herman Rachman.

Dalam tahap kompetisinya, peserta ITB dibagi ke dalam enam kelompok dan dipasangkan dengan mahasiswa dari universitas lainnya seperti UKM, CBNU, Kongju University, Woosuk University, Kwangmoon University, dan Jeju National University. Tim-tim ini berkolaborasi dalam kegiatan perancangan (Capstone Design Project) yang telah dilakukan pada Design Camp di Kuala Lumpur (3-8/02/14) lalu. Selanjutnya, kegiatan kolaborasi jarak jauh dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai modus komunikasi, termasuk videoconference. Program ini dirancang agar peserta dapat berinteraksi dalam tim multi-kultural dan multi-disiplin, dalam melakukan proses perancangan hingga prototyping. Bukan hanya itu saja, peserta juga mengikuti Fun & Creativity Contest, dimana tiap kelompok diminta untuk mengembangkan User Created Content (UCC) dengan tema "Campus Safety" dalam waktu satu hari. Kompetisi ini juga dimenangkan oleh Global Team 1.

Proyek ini sebenarnya merupakan proyek kerjasama internasional Innovation Center for Engineering Education (ICEE) dari berbagai Universitas Korea yang didukung oleh KIAT (Korea Institute for Advancement of Technology). KIAT sendiri merupakan suatu institusi publik yang didirikan oleh Ministry of Knowledge Economy, Korea. ITB dan UKM merupakan universitas mitra bagi konsorsium ICEE 12 Universitas Korea dengan Hub di CBNU.