Limitless Education dalam Kolaborasi Industri dan Akademisi
Oleh Yohana Aprilianna - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Open House pada 29-30 Mei 2024 di ITB Kampus Jakarta, di Gedung Graha Irama, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu mata acaranya yaitu talk show “Limitless Education: Empowering Change, Inspiring Futures”, dengan empat narasumber, yakni dr. Tirta Mandira Hudhi, M.B.A (Entrepreneur, praktisi, dan edukator), Johan Muliawan (Government Affairs Director PT. Mayora Tbk.), Salman Subakat (MWA ITB dan CEO NSEI Part of ParagonCorp), dan Mia Khrisma Anggraini (Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patraniaga).
Johan mengatakan bahwa bisnis dan industri bertumbuh dengan pesat karena adanya teknologi. Adapun yang harus menjadi fokus bagi industri adalah kebutuhan konsumen mulai dari kualitas, nilai, kesehatan, keamanan, kenyamanan, keberlanjutan, dan inovasi teknologi terkait produk dan layanan.
“Inovasi teknologi dan informasi sekarang sangat cepat. Harus ada inovasi yang luar biasa,” katanya.
Saat ini, kebutuhan akan expertise ada di kampus. Oleh karena itu, perlu kolaborasi antara industri dan akademisi untuk menghasilkan berbagai solusi yang cepat dan akurat.
Sementara itu, dr. Tirta menekankan perlunya adaptasi dari setiap pihak untuk melihat berbagai peluang untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
Adapun Salman Subakat menekankan konsep akademik diperlukan agar perusahaan dapat mencapai long life learning. Berkaca dari sejarah, Indonesia pernah dijajah VOC. Untuk mencegah hal tersebut terulang, akademisi dan Industri perlu bersinergi membuat program jangka panjang sehingga hal itu dapat direplikasi di Indonesia.
Dunia bisnis sering berubah dan penuh ketidakpastian. Perlu adanya pembekalan terhadap pekerja agar memiliki pengetahuan terbaru, proven, dan inovasi yang efektif. Mia yakin ITB dapat menjadi jawaban atas hal tersebut dan berharap ITB dapat menjadi overseas expansion coach sehingga pekerja mendapatkan pendampingan dalam menuju kesuksesan.
Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)