Lokakarya Prospek Pendidikan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa di Indonesia

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

Dalam rangka 80 tahun Observatorium Bosscha ITB, pada hari Selasa, 21 Oktober 2003 bertempat di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung telah dilaksanakan Lokakarya Prospek Pendidikan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa di Indonesia Dr. Mahasena Putra dari Panitia Lokakarya mengawali acara dengan menyampaikan laporan panitia, sedangkan pembukaan secara resmi lokakarya tersebut disampaikan oleh Dirjen Dikti, Satryo Soemantri Brojonegoro Dalam Lokakarya tersebut dibahas tentang Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) dalam kurikulum dan evaluasinya serta Persiapan dan Penunjang Pendidikan IPBA Materi yang disampaikan terdiri dari : o Keberadaan materi IPBA dalam kelompok IPA/Fisika oleh M. Surya, Wakil Puskur Balitbang Depdiknas. o Menyikapi Resolusi IAU Komisi 46 Tahun 2003 tentang pentingnya Pendidikan Astronomi oleh Taufiq Hidayat, Astronomi ITB o Pengalaman Mengajar IPBA di SMU oleh Wakil Guru SMU: Tim SMU Aloysius Bandung. o Pengalaman Mengajar IPBA di SMP oleh Wakil Guru SMP: Tim SMP Aloysius Bandung. o Taufik Ramlan Ramalis, Fisika, UPI Bandung. o Poster overview o Pengetahuan IPBA Siswa SMU Berdasarkan Hasil Seleksi Tim Olimpiade Astronomi Internasional dan Tinjauan Kurikulum IPBA oleh Djoni N. Dawanas o Antusiasme Siswa Sekolah terhadap Ilmu Astronomi – Pengalaman Mengajar oleh Caecilia Triastuti D, SMU Laurensia Serpong o Peranan Lembaga Riset dalam Meningkatkan IPBA oleh T. Djamaluddin, LAPAN Bandung o Djuhana dari HAAJ( Himpunan Astronom Amatir Jakarta) o Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh Indra Djati Sidi o Planetarium Sebagai Media Pendidikan Astronomi Untuk Publik oleh Widya Sawitar, Planetarium Jakarta) o Olimpiade Astronomi Internasional , Chatief Kunjaya – Astronomi ITB o Membangun Jaringan Astronom Amatir di Indonesia oleh Mahasena Putra – Astronomi ITB)