Lomba Pemrograman Ladder Programmable Logic Controller ke-3

Oleh prita

Editor prita

BANDUNG, itb.ac.id -Lomba Pemrograman Ladder  Programmable Logic Controller (PLC) adalah kompetisi mahasiswa tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMFT) ITB dan bekerja sama dengan Mitsubishi Electric. Lomba yang telah diadakan dua kali pada tahun 2007 dan 2008 kini diadakan kembali pada tanggal 23-24 Februari 2010 di Aula Timur Kampus ITB.
"Lomba PLC ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan penggunakan teknologi PLC, dimana penggunaan PLC ini tak sepopuler penggunaan mikrokontrol, padahal penggunaan PLC di industri dapat menaikkan produktifitas, efisiensi, mengurangi biaya produksi," ujar Ratna Nataliani, ketua pelaksana Lomba PLC saat ditemui Kantor Berita pada Selasa (23/02/10). Sejak Desember 2009 hingga Februari 2010 terdaftar 222 tim yang ikut serta dalam lomba ini, dengan setiap tim terdiri dari dua orang. Peserta lomba PLC kali ini berasal dari universitas-universitas di Jawa, Sumatera, Kalimantan, bahkan Sulawesi. Jurusan peserta pun bermacam-macam; tidak hanya mahasiswa teknik fisika tetapi juga meliputi teknik elektro, teknik mesin, teknik mekatronika, teknik energi listrik, teknik industri, manajemen informatika, otomasi manufaktur, teknik refrigasi, dan teknik komputer. Para peserta berlomba menyelesaikan soal-soal yang dibuat oleh dewan juri dan mengerjakan soal itu menggunakan perangkat PLC Mitsubishi Seri-Q yang disediakan oleh panitia. Pada hari pertama yaitu rabu (23/02/10) diadakan babak penyisihan yang menentukan finalis yang akan berlomba pada hari kedua. Hari kedua (24/02/10) terpilihlah 42 tim yang lolos melangkah ke babak final. Babak final sendiri dibagi menjadi dua bagian. Juri untuk perlombaan ini terdiri dari Andre Sanusi, S.T., M.T., Hosana S.T. , Syaihunnas, S.T., Fuady Ramdhani, S.T., M.Yunihar Aswad, S.T., dan Estiyanti Ekawati, Ir.,M.T. Phd. Para Pemenang Setelah melalui babak final, akhirnya keluarlah nama Dicky Indra Putra dan Steven Aurecianus dari Teknik Fisika ITB sebagai juara pertama, Albertus Aryo Prasetyo dan Komang Trisna Adi Putra dari Teknik Mekatronika Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta sebagai juara kedua, serta Hafiz Arfan dan Iman Rahmansyah dari Teknik Mekatronika Politeknik Manufaktur Bandung sebagai juara ketiga. Predikat juara harapan I diraih oleh tim dari Teknik Mekatronika Politeknik Manufaktur Bandung yaitu Ferdina Iqra Gumilang dan Sodipta Karina Berutu. Sementara dua tim dari Institut Teknologi Bandung, yaitu Amril Hidayat dan Syarif Rouswan Fikri dari Teknik Elektro serta  Yuniar Gitta Pratama dan Beni Kusuma Atmaja dari Teknik Fisika berhasil menduduki juara harapan II dan III. Adapun anugerah pemrogaman kreatif dimenangkan oleh dua tim dari Teknik Elektro ITB serta tim dari Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Tim terbaik untuk lomba PLC ini adalah tim dari Universitas Hasanuddin yang diwakili oleh Budi Ariyatma dan Bayu Tri Utomo. Workshop dan Pameran  PLC Selain lomba, rangkaian acara lain yang menarik banyak peserta adalah workshop yang diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya. Workshop ini diadakan pada hari Rabu dan terdiri dari 5 sesi yang berbeda. Sesi pertama oleh PLC Riset dan Pelatihan Teknik Fisika ITB yang membicarakan tentang remote level monitoring using guide wave radar (GWR)dengan pembicara yaitu P.H. Sitanggang. Selain dari ITB, beberapa perusahaan sponsor pun mengadakan workshop, yaitu dari PT Trimaxindo Adimitra dengan judul "Introduction to ArchestrA Graphics", Mistsubishi Electric Corporation dengan judul "Introduction of FA products" dan terakhir dari PT LEN dengan judul "PLC Based Interlocking and Signaling System". Sementara pameran yang juga diadakan selama rangkaian acara berlangsung diisi oleh Mitsubishi Electric, PLC Riset dan Pelatihan, PT Telkom Indonesia, PT Trimaxindo Adimitra-Invensys Wonderware, The Jarrdin Apartment. Rangkaian acara PLC ini ditutup dengan tur kota Bandung untuk seluruh peserta lomba PLC dari luar kota. [Vernida Mufidah]