Mahasiswa ITB Ikuti Konferensi Lingkungan di Singapura
Oleh kristiono
Editor kristiono


Keempat mahasiswa ITB tersebut lolos seleksi ECO-Singapore dengan mengusung manifesto bertema Sustainable Green Developers. Konsep ini menekankan pentingnya strategi pembangunan di negara sedang berkembang sebagai kesatuan dari aspek bisnis mandiri, wawasan lingkungan, dan perancanaan sosial yang matang. Safir, Maria, Ravina dan Putri akan bergabung bersama 300 mahasiswa internasional utusan dari sekolah dan universitas dari berbagai negara, termasuk ASEAN dan Australia.
Konferensi lingkungan World Leadership Conference diselenggarakan oleh ECO-Singapore, sebuah NGO yang bergerak di bidang lingkungan, bekerjasama dengan PBB, Bank Dunia, British Council dan pemerintah Singapura. Selama lima hari, para peserta akan mempelajari empat dari enam topik konsentrasi yang ada yakni pengelolaan sampah, pemanfaatan sumberdaya, hukum lingkungan, teknologi hijau, pendidikan lingkungan, dan energi alternatif. Materi akan dikemas dalam bentuk diskusi panel dengan para pakar, melalui serangkaian kunjungan dan workshop.
Konferensi lingkungan World Leadership Conference diselenggarakan oleh ECO-Singapore, sebuah NGO yang bergerak di bidang lingkungan, bekerjasama dengan PBB, Bank Dunia, British Council dan pemerintah Singapura. Selama lima hari, para peserta akan mempelajari empat dari enam topik konsentrasi yang ada yakni pengelolaan sampah, pemanfaatan sumberdaya, hukum lingkungan, teknologi hijau, pendidikan lingkungan, dan energi alternatif. Materi akan dikemas dalam bentuk diskusi panel dengan para pakar, melalui serangkaian kunjungan dan workshop.