Diadakan secara bauran, kompetisi ini diselenggarakan pada 27 Mei hingga 1 Juni 2024. Dengan tema "Generasi Muda Beraksi dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Melalui Kompetisi untuk Mencapai Indonesia Emas 2045”, lomba ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Farid Rizqi mengikuti lomba tersebut karena tema yang diangkat relevan dengan bidang studinya.

"Saya tertarik mengikuti perlombaan ini karena memiliki tema yang sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi paradigma dalam pembangunan saat ini. Hal ini tentunya linear dengan jurusan yang saya tempuh saat ini yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)," ujarnya.

Gagasan yang dibawakan pada lomba ini yaitu optimalisasi konsep pariwisata digital sebagai strategi percepatan pengembangan Wakatobi sebagai kawasan strategis pariwisata nasional. Menurutnya, penyediaan platform yang dapat digunakan sebagai sarana promosi objek wisata di Indonesia masih sangat kurang. Maka dari itu, dia mencoba mengangkat isu ini.

"Ide saya berupa platform yang memperkuat branding destinasi pariwisata Wakatobi dan menghubungkan antara wisatawan dengan para UMKM maupun pelaku usaha pariwisata di Wakatobi dengan memperhatikan aspek keberlanjutan destinasi," katanya.

Farid mengatakan keberhasilannya terletak pada urgensi gagasan yang dibawakan, penguasaan terhadap ide, dan latihan presentasi.

Dia berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti lomba serupa untuk selalu berusaha yang terbaik. “Selalu berusaha semaksimal mungkin serta meminta masukan dari mentor yang ahli di topik esai yang kamu gagas,” katanya.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)