Mahasiswa ITB Juara 1 Olympiade Agincourt Resources 2024 Tingkat Nasional

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id — Prestasi di tingkat nasional kembali diraih mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Kali ini, tim mahasiswa ITB menjadi juara 1 pada Olympiade Agincourt Resources (OlymPIAR) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe.

Kompetisi Geologi Ekonomi bertajuk “Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices” ini mempertemukan mahasiswa sarjana bidang geologi, ilmu lingkungan, dan disiplin ilmu terkait industri pertambangan untuk beradu gagasan. Perhelatannya telah dimulai sejak 18 Desember 2023 dan puncak kegiatannya dilaksanakan pada 4 Mei 2024 di Yogyakarta.

Tim Hornblende yang digawangi oleh Rismawan Nurhuda (Teknik Geologi, 2020), Affan Aji Wiwatama (Teknik Geologi, 2020), dan Khaerul Muhammad Abdillah (Teknik Pertambangan, 2020) memikat dewan juri dengan solusi yang ditawarkan.

“Secara umum, ini seperti lomba study case dengan data yang diberikan perusahaan. Topiknya geokimia untuk processing exploration dan analisis lingkungan pada suatu prospek endapan emas di Teluk Martha, Tapanuli Selatan. Semua peserta diberikan data dan software yang sama. Kami bebas berkreasi menentukan desain eksplorasi lanjutan, konsep metalurgi dan pengolahannya, serta dampak lingkungan dan aktivitas pertambangan yang ditimbulkan,” ujar Rismawan.

Mereka adalah satu-satunya tim yang memanfaatkan machine learning. Dengan pendekatan principal component analysis, mereka mampu mengetahui letak dan tipe endapan emas. Affan menjelaskan tim ini melakukan kajian terstruktur dengan alasan geologi yang kuat.

“Ide pengelolaan lingkungan yang kami ajukan sesuai dengan kondisi lingkungan dan ditunjang dengan analisis komprehensif geo-metalurgi. Analisis ini menjadi dasar diversifikasi batuan untuk mengetahui pengolahan metalurgi bijih emas terbaik dan meningkatkan recovery-nya. Report yang kami kumpulkan halamannya paling banyak dan lengkap,” tuturnya.

Ketiganya saat ini tercatat sebagai mahasiswa tingkat empat dan tengah berjibaku merampungkan tugas akhir. Namun, mereka tetap melakoni persiapan matang untuk menghadapi Olympiar 2024.

Menurut Khaerul, keikutsertaan dalam ajang ini diniatkan sebagai belajar. “Lomba itu adalah trigger kami untuk terus belajar. Jangan takut untuk belajar, jangan takut beyond the limit. Kegiatan ini bagus untuk mahasiswa karena mengintegrasikan berbagai bidang keilmuan,” ujar Khaerul. Dia juga sangat berterima kasih kepada PT Agincourt yang telah menjembatani dunia pendidikan dengan industri pertambangan.

Kerja keras Tim Hornblende akhirnya berbuah manis. Mereka mendapatkan uang Rp50.000.000 dan berhak magang di PT Agincourt selama tiga bulan penuh. Mereka pun berharap mahasiswa ITB dapat melanggengkan tradisi juara ini.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)