ITB dan Kementerian Pekerjaan Umum Dorong Pengembangan Kawasan Rebana Berbasis Pendidikan dan Riset

Oleh Sri Wulandari - Mahasiswa Oseanografi, 2022

Editor Anggun Nindita

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dr. Dewi Chomistriana, S.T., M.Sc.

CIREBON, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) mendukung pengembangan Kawasan Rebana melalui kehadiran ITB Kampus Cirebon sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan kawasan strategis nasional. Komitmen tersebut tercermin dalam penyelenggaraan Studium Generale bertajuk “Peran Kementerian Pekerjaan Umum dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Pendidikan” yang berlangsung di ITB Kampus Cirebon, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dr. Dewi Chomistriana, S.T., M.Sc., sebagai narasumber utama. Hadir pula Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., beserta jajaran pimpinan ITB.

Kegiatan ini juga dimoderatori oleh Guru Besar dari Kelompok Keahlian (KK) Teknik Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, Prof. Ir. Indratmo, M.Sc., Ph.D.

Guru Besar dari Kelompok Keahlian (KK) Teknik Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, Prof. Ir. Indratmo, M.Sc., Ph.D.

Rektor ITB menyampaikan bahwa Studium Generale ini menjadi forum strategis untuk membahas peran pendidikan tinggi dalam mendukung pengembangan kawasan nasional, khususnya Kawasan Rebana yang saat ini tengah dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Prof. Tata juga menegaskan bahwa kehadiran ITB Kampus Cirebon memiliki arti strategis bagi pengembangan Kawasan Rebana di Jawa Barat. Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang selaras dengan kebutuhan kawasan.

"Kawasan Rebana memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat, sehingga memerlukan dukungan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," ujarnya.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Lebih lanjut, Rektor ITB menyampaikan bahwa terus ITB berupaya menjadikan Kampus Cirebon sebagai bagian dari pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, sekaligus sebagai ruang kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di Jawa Barat namun juga di Indonesia.

Sementara itu, Dr. Dewi Chomistriana menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak semata-mata berorientasi pada aspek fisik. “Pengembangan infrastruktur bukan hanya bertujuan membangun secara fisik, tetapi diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, pengembangan kawasan pendidikan menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan kawasan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kawasan Rebana sebagai kawasan strategis nasional memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan. “Kawasan strategis mendukung percepatan pembangunan. Karena itu, sarana pendidikan, termasuk kampus, perlu dipastikan layak, aman, sehat, serta mampu berfungsi sebagai ruang inovasi bagi generasi muda,” tambahnya.


Sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki kampus di Cirebon, ITB memiliki peluang untuk berperan aktif dalam pengembangan Kawasan Rebana, khususnya dalam penguatan sektor pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, melalui riset serta inovasi. ITB Kampus Cirebon diharapkan dapat menjadi simpul pengembangan keilmuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan kawasan, sekaligus mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, industri, dan para pemangku kepentingan.

#studium generale #kementerian pekerjaan umum #itb kampus cirebon #sdg4 #quality education #sdg8 #decent work and economic growth #sdg9 #industry innovation and infrastructure #sdg11 #sustainable cities and communities #sdg17 #partnerships for the goals