Mahasiswa ITB Terjun ke Desa Cilengkrang, Edukasi Pengaplikasian Sampah Organik dan Anorganik serta Pembudidayaan Maggot BSF

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa ITB yang tergabung sebagai peserta Kegiatan Community Engagement Camp (CEC) Tahun 2023 telah berhasil melakukan berbagai proyek sosial di Desa Cilengkrang, Kabupaten Bandung sebagai keluaran (output) dari pembelajaran mata kuliah Pendidikan Karakter.

Adapun, proyek sosial pada aspek ekonomi masyarakat berfokus untuk melaksanakan kegiatan seminar dan workshop mengenai pengaplikasian sampah organik dan anorganik dengan metode 3R dan pembudidayaan maggot BSF sebagai upaya pengelolaan sampah yang ekonomis.

Kegiatan seminar dan workshop tersebut dilaksanakan di Balai Desa Cilengkrang pada Minggu,16 April 2023 yang dihadiri oleh warga dari RW 03. Narasumber yang dihadirkan berasal dari penggiat di Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara yaitu Muhammad Ardhi Elmeidian dan Dadan Ramdan.

Kedua narasumber tersebut memaparkan mengenai kondisi krisis sampah di Kota Bandung dan Cimahi yang terus memburuk setiap tahunnya. Besar harapan narasumber agar semua pihak mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah agar mengurangi pencemaran dan dapat menjaga keseimbangan lingkungan bersama. Untuk itu, di akhir kegiatan seminar dilakukan workshop budidaya Maggot BSF sebagai salah satu langkah pengelolaan sampah menjadi produk yang ekonomis dan masyarakat pun dapat mempraktikkannya langsung bersama para pakarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Cilengkrang dengan mengenalkan program pemilahan sampah organik dan anorganik serta mengajarkan warga tentang cara budidaya Maggot BSF dari sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang.

Harapannya, melalui upaya ini dapat mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan, seperti banjir saat musim hujan dan memperbaiki kualitas lingkungan di RW 03, Desa Cilengkrang. Selain itu, program-program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan warga melalui penjualan maggot BSF dari hasil daur ulang sampah.

“Besar harapan kami melalui kegiatan ini dapat memberikan ilmu kepada Bapak/Ibu agar dapat mengelola sampah rumah tangga sebagai sesuatu produk yang bernilai ekonomi dan mengurangi pencemaran lingkungan sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta lapangan usaha meskipun hanya berada dari rumah warga sekalian,” kata Zefanya Yedija, panitia acara saat Pembukaan Proyek Sosial CEC.

Reporter: Stefany Septiawati Nababan (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Foto: Dok. Panitia Kelompok 5 CEC