Mahasiswa Matematika Kenali Dunia Kerja Lewat Mata Kuliah Karir

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Dunia kerja adalah tantangan yang sebenarnya bagi setiap lulusan perguruan tinggi. Bekal ilmu yang dicari selama masa perkuliahan diharapkan dapat mengantarkan mereka ke lapangan pekerjaan yang sesuai. Bagi lulusan program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam (FMIPA) ITB, terdapat banyak pilihan untuk berkarir. Ilmu matematika yang diterapkan secara luas di berbagai bidang memang sangat menunjang karir sarjananya. Agar mahasiswa tidak bingung dan tahu harus bekerja di bidang yang sesuai, program studi Matematika mengadakan sebuah mata kuliah wajib untuk mahasiswa tingkat tiga yaitu mata kuliah 'Karir'.

Mata kuliah Karir memiliki beban 2 SKS dan diikuti oleh mahasiswa yang menempuh semester 6. Kelas ini dioptimalkan sebagai mata kuliah wajib sejak tahun 2010. Tahun ini, Karir dibimbing oleh Dr. Nuning Nuraini sebagai dosen. Tidak hanya Dr. Nuning yang menjadi pembicara di kelas ini, alumni Matematika yang telah sukses di bidangnya dan kalangan profesional pun diundang untuk memberikan informasi dan motivasi. "Kami memiliki link yang baik dengan alumni dan mereka sangat antusias untuk berbagi tentang dunia kerja yang sedang mereka jalani," jelas Dr. Nuning. Alumni yang sudah pernah diundang memiliki berbagai macam pekerjaan seperti broadcaster, manager, wiraswasta, animator, dan berbagai jabatan di perusahaan negara maupun swasta.

"Trend-nya belakangan ini adalah bekerja di bagian finance," tutur Dr. Nuning. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh majalah nasional beberapa waktu yang lalu, program studi Matematika terbukti menjadi salah satu dari 10 program studi yang memiliki lulusan dengan pendapatan tertinggi. Menurut Dr. Nuning, banyak sarjana yang bekerja di finance adalah salah satu faktor pendongkrak pendapatan lulusan prodi Matematika.

Karir memang memberikan nuansa yang berbeda karena mata kuliah ini sama sekali tidak membahas tentang ilmu matematika, melainkan pembekalan memasuki dunia kerja. Selain bisa mengenal bidang-bidang pekerjaan langsung dari alumni, para mahasiswa juga diajarkan tentang penulisan CV, tips menghadapi interview, dan berbagai hal yang mendidik kepribadian. Salah satu inovasi dari Dr. Nuning adalah mengundang salah satu staf HRD suatu perusahaan untuk membahas tentang Psikologi Industri.

Dr. Nuning yang menempuh pendidikan strata satu sampai program doktoral di ITB mengungkapkan kebanggaannya akan antusiasme mahasiswa mengikuti mata kuliah Karir. Tidak ada ujian di mata kuliah Karir. Kelas ini memang tidak berorientasi pada nilai, melainkan wawasan mahasiswa tentang real life yang mereka tempuh setelah lulus dari ITB. Walaupun tidak ada ujian, Dr. Nuning tetap memberikan tugas yang sangat kreatif. Di pertengahan semester ini, Dr. Nuning memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membuat road map dari cita-cita mereka untuk 5 sampai 10 tahun ke depan.  Para mahasiswa juga telah ditantang untuk mengadakan seminar keprofesian dan telah berhasil diadakan pada Rabu (19/02/14) dengan tema "Mengenal Dunia Pasar Modal dan Peluang Karirnya". "Saya sangat happy dengan kinerja mereka, terutama keberhasilan mereka mengadakan seminar beberapa waktu yang lalu," aku Dr. Nuning dengan penuh semangat.

Semakin luas bidang untuk mengimplementasikan ilmunya, semakin besar pula peluang untuk sukses berkarir. Namun, peluang yang besar bisa saja sia-sia jika tidak ada kompetensi untuk bisa bersaing dengan sarjana-sarjana lainnya. Maka, mata kuliah Karir adalah salah satu langkah pasti dari prodi Matematika ITB untuk mempersiapkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi era kompetisi, terutama berkaitan dengan AFTA 2015.