Mahasiswa MBA SBM ITB Pamerkan Bisnis Rintisan di Entrepreneur Days

Oleh Vinskatania Agung A

Editor Vinskatania Agung A


BANDUNG, itb.ac,id - Entrepreneurs Day (E Day) dilangsungkan di FX Plaza, Jakarta pada  Rabu (25/05/16) lalu. Acara ini digelar oleh para mahasiswa MBA Kewirausahaan ITB untuk mendemonstrasikan konsep bisnis dan produk dari usaha kecil mereka selama proses mereka menimba ilmu. Lebih dari 20 jenis usaha mulai dari makanan, minuman, hingga produk mode ditampilkan. Tidak hanya memamerkan hasil karya mahasiswa, E Days juga mengadakan gelar wicara bersama Boston Consulting Group dan Uber Indonesia.


"Pameran ini dirancang sebagai media bagi siswa untuk menantang konsep bisnis mereka kepada masyarakat dan mendapatkan umpan balik yang nyata mengenai bisnis mereka dari rekan-rekan, alumni, dosen, masyarakat, dan juga dari pembeli," jelas Abi Mangku Nagari selaku ketua panitia E Days.


Pada sesi gelar wicara, Boston Consulting Group (BCG) dan Kelompok Mitrakarya menjelaskan tentang cara mengembangkan bisnis rintisan. "Mengidentifikasi pelanggan adalah hal paling signifikan yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha. Kita harus mengetahui target kita. Apa yang dinginkan pembeli dan apa yang mereka butuhkan. Dengarkan dengan seksama tentang keluhan mereka megenai produk kita," kata Managing Director dari BCG, Davids Tjhin. David menambahkan bahwa setelah semua teridentifikasi, tahap selanjutnya dapat maju ke penentuan produk yang akan diproduksi.


Menambahkan BCG, Wakil Presiden Mitrakarya Group, Andrew Winoto, turut menyoroti pentingnya keterampilan jaringan dan komunikasi terkait dengan poin utama bagi para pemimpin untuk dapat mengembangkan bisnis. "Agar rintisan dapat tumbuh, Anda perlu mendapatkan dana. Tapi sebelum itu, Anda harus memperkuat keterampilan jaringan Anda, khususnya agar dapat meyakinkan para investor untuk mendanai bisnis Anda," ujar Andrew. Menurutnya, seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang menarik agar ide brilian yang disampaikan pada investor dapat menarik perhatian mereka.


Rangkaian acara ditutup oleh Uber Indonesia sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka berbasis aplikasi yang mulai tumbuh pesat sejak 2010. Berevolusi di 67 negara, 330 kota, dengan lebih dari 1.000 mitra, Uber mempromosikan ide tentang cara cepat dan mudah dalam mendapatkan transportasi yaitu dengan hanya menekan tombol. Uber Indonesia berbagi tentang kiat sukses mereka. "Berpegang pada inovasi merupakan salah satu strategi kunci. Kami harus terus memperbaharui desain produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ujar Muhammad Gia Andhika Putra, Manajer Pemasaran Uber Indonesia.