Mahasiswa Sekolah Farmasi ITB Torehkan Prestasi di Bidang Literature Review Tingkat Asia-Pasifik
BANDUNG, itb.ac.id— Tim mahasiswa Sekolah Farmasi (SF) ITB berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada kompetisi literature review yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Student Federation (IPSF) di lingkup Asia-Pasifik. Faizah Rihadatul Aisy, Velika Freesia Ulinaro (Sains dan Teknologi Farmasi, 2021), Regina Stephanie Wijaya, dan Putri Maharani Husna (Farmasi Klinik dan Komunitas, 2021) melakukan review literatur mengenai penyakit menular.
“Kami membandingkan kelebihan, kekurangan, dan perkembangan dari 4 jenis bakteri yang berbeda dari beragam paper yang sudah dipublikasikan. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin oral menggunakan bakteri menyebabkan respons imun tubuh yang lebih kuat dan bekerja lebih efektif dibandingkan virus. Selain itu, penggunaan bakteri sebagai carrier juga lebih terjangkau dibandingkan vaksin yang menggunakan virus sebagai carrier,” ujar Regina.
Perlombaan tersebut diikuti oleh berbagai tim dari Indonesia, Bangladesh, dan India. Dalam waktu satu bulan, keempatnya belajar secara autodidak. Dalam penyusunan literature review ini, mereka mengacu systematic review checklist dari The Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses (PRISMA) 2020 yang memenuhi standar dari penyelenggara.
Rani menekankan bahwa topik penelitian mereka sangat menarik dan inovatif sehingga mampu memikat perhatian dewan juri. Tim berusaha menyajikan potensi pemanfaatan berbagai jenis bakteri yang bermanfaat sebagai sumber referensi bagi para peneliti lain. Atas hasil kerja keras mereka, tim berhasil meraih juara pertama pada Minggu (28/7/2024) lalu.
Ke depannya, tim berencana menjalin kerjasama dengan dosen SF untuk mempublikasikan literature review lainnya. Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki saat ini. Melalui pencapaian yang telah diraih, tim berharap dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk meraih prestasi di bidang yang sama.
Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)
scan for download