Adapun RW 16, Kampung PPI, Desa Lembang, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan GEMAS karena lokasi tersebut sedang darurat sampah setelah terbakarnya TPA Sarimukti. Akibatnya, tidak ada truk pengangkut sampah yang mengambil sampah dari desa tersebut. Selain itu, Kampung PPI terletak di Sesar Lembang, yang memiliki potensi besar terhadap bencana geologis, terutama gempa bumi.

GEMAS dilaksanakan dalam empat rangkaian kegiatan, yakni: Pembuatan Peta Rekomendasi Penempatan Tempat Sampah, Edukasi Bencana, Pelatihan Pembuatan Peta Digital, dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah. Adapun pemilihan lokasi pelaksanaan GEMAS didasarkan atas pertimbangan bahwa lokasi tersebut berada tepat di jalur Sesar Lembang yang rawan bencana khususnya bencana geologis, serta keadaan lokasi tersebut yang darurat penanganan sampah.

Pembuatan Peta Rekomendasi Penempatan Tempat Sampah dilakukan melalui akuisisi data citra foto udara dengan fotogrametri. Dari citra foto tersebut, dilakukan analisis terhadap dua aspek, yakni jumlah aktivitas sosial yang terjadi di suatu lokasi dan jarak tiap rumah ke tempat pembuangan sampah. Semakin banyak jumlah aktivitas sosial yang terdapat di suatu lokasi, maka akan semakin direkomendasikan tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut. Sementara dari sisi jarak, setiap rumah diupayakan memiliki jarak yang dekat dan hampir seragam antara satu dan lainnya.

Peta Rekomendasi Penempatan Tempat Sampah tersebut kemudian disosialisasikan kepada masyarakat saat pelaksanaan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan diserahkan kepada perangkat RW 16 untuk dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan. Dalam sambutannya, Ketua RW 16, mengungkapkan, “Kegiatan GEMAS ini sangat luar biasa, peta yang dibuat dan diserahkan kepada kami dapat kami gunakan sebagai pertimbangan untuk penentuan yang nantinya kami membuat tempat pengelolaan sampah. Selain itu, sosialisasi dan pelatihan untuk anak-anak di sini juga sangat bermanfaat untuk generasi penerus kami.”

Sementara itu, salah seorang warga RW 16 yang mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah, Ibu Wenti, mengungkapkan bahwa acara GEMAS ini sangat bermanfaat bagi warga setempat. Warga mendapat pemahaman bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan tumpukan sampah yang bau.

Dengan adanya GEMAS, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan dan tergerak untuk menyelesaikan masalah sampah di daerahnya. Selain itu, sosialisasi kebencanaan bersama Relawan Penanggulangan Bencana Lembang (RPBL) yang melibatkan anak-anak diharapkan dapat menjadi bekal terkait pengetahun potensi bencana besar dan mitigasinya.

Reporter: Putri Nur Azizah (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021)

Dokumentasi: Panitia Geopoint 2024

Editor: M. Naufal Hafizh