Kuliah lapangan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika dalam bidang survei dan pemetaan suatu wilayah.

Mahasiswa tersebut terbagi ke dalam 12 kelompok. Setiap kelompok akan memetakan wilayah yang berbeda sesuai dengan pembagiannya masing-masing. Dari kegiatan ini, akan dihasilkan peta topografi skala 1:1000 serta gambar penampang memanjang dan melintang area pemetaan.

Kesuksesan kegiatan Kemker 2023 ini tidak lepas dari perencanaan yang baik. Perencanaan ini terdiri dari beberapa hal seperti pembentukan tim, penyusunan standar health, safety, and environment (HSE), metode pengukuran, metode pengolahan, hingga strategi pengolahan data. Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan di lapangan dapat berjalan dengan lancar.

Muhammad Alief Putra Osseva (GD’20), Ketua Pelaksana Kemker 2023, mengaku persiapan Kemker 2023 cukup baik. “Overall cukup baik dari persiapan baik teknis maupun non-teknis juga disiapin dari jauh jauh hari. Terus untuk menyiapkan anak-anak juga dilakukan beberapa kali pencerdasan ulang dan juga difasilitasi latihan alat dan simulasi,” jelas Alief.

Kemah Kerja merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh program studi TGG setiap tahun di tempat yang berbeda. Beberapa tempat sudah pernah menjadi lokasi Kemker, seperti kebun teh di Pangalengan, Garut, Kawasan Konservasi Kareumbi, ITB Kampus Jatinangor, hingga yang terbaru Desa Cigendel.

Reporter: Kevin Agriva Ginting (Teknik Geodesi, 2020)

Foto: Dok. Panitia Kemah Kerja 2023