Pada acara ini hadir Yana Raharja, CEO Quassar, dan Dwi Larso, dosen SBM ITB dan ketua CIEL ITB. Keduanya bertindak sebagai juri yang akan menilai kelayakan perencanaan bisnis yang telah dipersiapkan oleh para peserta.
Pada hari pertama ini kedua belas tim menyampaikan presentasi yang telah dipersiapkan selama 20 menit, dan 10 menit berikutnya untuk sesi pertanyaan. Pada sesi pertanyaan, terlihat para juri begitu antusias dalam memberi pertanyaan dan kritik kepada para peserta. Namun hal itu tidak mengurangi semangat para peserta untuk memberikan yang terbaik untuk memperoleh gelar sebagai the best electropreneur.

Komposisi para peserta yang masuk ke final kompetisi ini sebagian besar berasal dari ITB, namun ada satu tim yang berasal dari UGM, Yogyakarta, masing-masing dengan inovasi yang layak untuk dijadikan bidang usaha baru yang cukup potensial di Indonesia.

Sesi pertama dari acara ini diisi dengan presentasi dari tim yang bertanding di sistem penghematan energi. Lalu dilanjutkan dengan presentasi dari tim-tim yang bertanding di sistem keamanan gedung. Dan pada sesi terakhir, diisi dengan presentasi dari sistem penunjang akademis.

Pada hari Minggu diadakan talkshow dengan pembicara Budi Raharjo dan Rendy Maulana. Talkshow diikuti oleh para peserta dengan sangat antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta di akhir sesi talkshow.Di akhir acara pada hari kedua ini akan diumumkan pemenang dari masing-masing kategori, dan sekaligus menjadi penutup dari rangkaian acara Megatron Electropreneur Championship.

Di akhir acara ini, terpilihlah tiga tim yang telah melalui pemilihan secara ketat, mulai dari seleksi proposal dan presentasi, yaitu tim 2watt sebagai pemenang di kategori sistem penghemat energi, portable ebook reader sebagai pemenang di kategori sistem penunjang akademis, dan tim Constient sebagai pemenang di kategori sistem keamanan gedung. Tim Constient sekaligus menjadi juara umum setelah mengumpulkan nilai tertinggi baik dari proposal dan presentasi. Selain menpapat hadiah berupa uang tunai, setiap tim pemenang diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Jabar Ventura, sebuah lembaga bantuan pendanaan (funding) bagi start up company di daerah Jawa Barat.