Kegiatan tersebut diikuti oleh 33 anak berusia 6-15 tahun. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penyakit seperti sakit perut atau diare. Informasi tersebut disampaikan dengan menggunakan alat peraga untuk memudahkan pemahaman

Agenda ini terdiri dari tiga pos edukatif yang berisi beragam aktivitas menarik. Pada pos pertama, anak-anak diajarkan cara mencuci tangan yang benar melalui sesi hands on. Pos kedua menantang mereka untuk menebak urutan mencuci tangan menggunakan media gambar dan styrofoam yang disusun seperti puzzle. Sementara di pos ketiga, anak-anak diajak bermain tebak profesi dengan menggunakan bahasa isyarat.

Meski ada sedikit hambatan terkait waktu pelaksanaan acara yang dimulai terlalu sore, tetapi tidak mengurangi semangat para peserta.

Ketua Pelaksana Kontribusi Sosial Kelompok Arjanesha, Muhammad Ammar menyampaikan bahwa interaksi dengan anak-anak yang hebat memberikan pengalaman yang sangat berkesan.

"Kami berharap pesan peduli kasih, menebar dengan hati, dan mengabdi dengan aksi dapat tersampaikan dengan baik dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat," ujarnya.

Program ini mencerminkan bagaimana pendidikan dan aktivitas sosial dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan panduan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.

Kerja sama tim yang solid menjadi kunci sukses acara ini. Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk hidup sehat dan penuh semangat. Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang dapat membawa perubahan positif di masa mendatang.

Reporter : Stefany Septiawati Nababan (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)
Foto : Dokumentasi Mahasiswa PMM 4 ITB