Menentukan Sang Pewaris Ganesha Melalui Ganesha Best Student ITB 2012

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Dua belas mahasiswa dari seluruh fakultas di ITB berkompetisi pada Ganesha Best Student (Ganbest) 2012 untuk memperoleh Ganesha Prize. Ganbest merupakan puncak dari rangkaian pemilihan mahasiswa berprestasi yang diadakan oleh ITB tiap tahunnya. Bertempat di Aula Timur ITB, acara yang diadakan pada Sabtu (12/05/12) ini diselenggarakan dan didukung oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB sebagai wahana kompetisi mahasiswa untuk meningkatkan semangat berprestasi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia Ganbest, Ahmad Bismillahi Normansyah (Astronomi 2010) dan Kepala Lembaga Kemahasiswaan, Brian Yuliarto, Ph.D. Dalam pembukaannya, Brian menyampaikan bahwa pemilihan mahsiswa berprestasi merupakan salah satu solusi nyata dari permasalahan-permasalahan di Indonesia. "ITB dapat berkontribusi dengan menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif dan unggul melalui pemilihan mahasiswa berprestasi ini," ujarnya.

Para mahasiswa berprestasi yang berkompetisi dalam Ganbest tidak terpilih melalui proses yang singkat. Mereka harus mengikuti seleksi perwakilan program studi yang dibuka dari dua bulan sebelumnya, kemudian seleksi perwakilan fakultas yang ketat dari kepala prodi fakultas masing-masing. "Mahasuswa berprestasi yang terpilih merupakan mahasiswa-mahasiswa yang aktif berkemahasiswaan, namun tetap berprestasi dalam bidang akademik dan berkarakter kuat," tutur Bismillahi.

Pada Ganbest, para mahasiswa berprestasi perwakilan fakultas ini kemudian akan mempresentasikan karya tulisnya dalam bahasa Inggris di depan dewan juri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hadir sebagai juri Dr. Ciptati, Dr. Tri Desmana, Djaji Satira, M.Si, dan Dr. Sandro Mihradi dari LK ITB, Ferry Iskandar, dan beberapa juri lainnya.

Kriteria utama dari pemilihan Ganbest adalah kelancaran berbahasa Inggris, teknik presentasi yang meliputi penilaian kepribadian dan karakter, serta curriculum vitae dan konten karya tulis. Melalui penilaian dewan juri, Hendra (Teknik Kimia 2008) perwakilan dari FTI keluar sebagai pemenang Ganbest ITB 2012. Pada karya tulisnya, penyabet gelar Honorable Mention pada Harvad National Model United Nations 2012 beberapa bulan lalu ini mengangkat topik "Improving Indonesian Students' Role in Poverty Alleviation". Dengan terpilihnya Hendra sebagai Ganbest ITB 2012, ia akan menjadi perwakilan ITB untuk seleksi mahasiswa berprestasi tingkat nasional pada Agustus mendatang.

Sementara itu, juara kedua diraih oleh Randy Chandrana Dinata (Teknik Perminyakan 2009) perwakilan dari FTTM dengan tema karya tulis "A New Enhanced Oil Recovery (EOR) Using Cross Injection of Water and Carbon Dioxide Gas to Enhance Indonesian Oil Production". Adhiguna Surya (Teknik Informatika 2009) perwakilan dari STEI keluar sebagai juara ketiga dengan karya tulis bertema "The Role of Students Organisation and Tertiary Education in Poverty Eradication". Selain menjadi juara ketiga, Adhiguna yang merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika ini juga menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi Favorit.

Hendra mengatakan bahwa memperoleh Ganesha Prize merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan baginya. Hal tersebut adalah amanah besar yang akan ia jaga sebaik-baiknya. "Bagi mahasiswa, teruslah bermimpi dan berkarya! Let's make change and inspire others to make change!" pesan Hendra.