Menilik Konsep Perancangan Kota di Ho Chi Minh City, Magister Rancang Kota ITB Gelar Urban Escape di Vietnam
Oleh Angra Eni Saepa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Program Studi Magister Rancang Kota (RK), Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Institut Teknologi Bandung (ITB), menggelar kegiatan Urban Escapade, Senin-Sabtu (24-29/6/2024) di Kota Ho Chi Minh City, Vietnam.
Urban Escapade merupakan kegiatan ekskursi lapangan pada beberapa objek perancangan kota yang diinisiasi oleh Prodi Rancang Kota ITB untuk mengenalkan konsep perancangan kota, melihat, dan mempelajari lebih lanjut proses serta hasil dari perancangan kota di suatu negara kepada mahasiswa.
Pada tahun 2024 ini, kegiatan Urban Escapade diselenggarakan di Kota Ho Chi Minh City sebagai pusat perkembangan urban di negara Vietnam dan didukung penuh oleh PT. Pertamina (Persero), PT. Kilang Pertamina Internasional, Lembaga Penjamin Simpanan, PT. Ciputra Residence, dan Urbane Indonesia.
Didampingi oleh dosen ITB, Dr.Eng. Mochamad Donny Koerniawan, S.T., M.T., Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo, M.T., dan Bagas Dwipantara Putra, S.T, M.T., Ph.D., mahasiswa yang mengikuti kegiatan Urban Escapade ini berkeliling Kota Ho Chi Minh dan mengunjungi beberapa tempat seperti Museum of Fine Art, Independence Palace, Saigon Central Post Office, Book Street, dan Ben Thanh Market.
Selain itu, mereka melakukan kunjungan ke enCity, sebuah perusahaan konsultan pengembangan perkotaan internasional yang beroperasi di Vietnam. Di sana mereka berbincang langsung dengan Mr. Marco Buinhas (Design Director di enCity) mengenai living with water dan nature based solution sebagai solusi perancangan dari keadaan alam di Vietnam.
Mereka pun melaksanakan kunjungan ke Institute of Smart City and Management (ISCM) di bawah naungan University of Economy Ho Chi Minh City (UEH). Di ISCM ini mahasiswa memperoleh materi terkait ISCM dan Smart City yang dipaparkan oleh Mrs. M. Arch. Sandhya Rao.
Zahra Saffa Zafira, salah seorang peserta, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat berkesan dan memberikan gambaran terkait kehidupan perkotaan di Vietnam.
“Menurut saya kegiatan Urban Escapade ini sangat berkesan karena dapat mengunjungi Kota Ho Chi Minh yang ternyata ‘hidup’ sekali kotanya. Di sana banyak ruang terbuka hijau yang sederhana tetapi ramai digunakan masyarakat dari pagi hingga malam. Selain itu, jalur pedestriannya lebar dan bangunan yang sudah berdiri lama tidak dibiarkan kosong melainkan digunakan menjadi kafe atau usaha lainnya,” ujarnya.
Reporter: Angra Eni Saepa (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)