Menkominfo RI Berikan Kuliah Umum Bahas Perkembangan TI Indonesia

Oleh Hastri Royyani

Editor Hastri Royyani

BANDUNG, itb.ac.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring menyampaikan kuliah umum bahas perkembangan teknologi informasi Indonesia pada Rabu (25/04/12) lalu bertempat di Aula Barat ITB. Kuliah umum tersebut sekaligus membuka E-Indonesia Initiatives Forum (EII) ke 8. EII merupakan forum Teknologi dan Informasi untuk Indonesia.

EII kali ini mengusung tema "Komputasi Awan dan Jejaring Sosial untuk Indonesia yang Cerdas dan Produktif". Konferensi tersebut membahas perkembangan teknologi informasi beserta tantangan dan kesempatan Indonesia dalam dunia informasi.

Sebelum menyampaikan materi utama, Tifatul memberikan penghargaan khusus kepada mendiang Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo di hadapan Rektor ITB Prof Akhmaloka. Dia mengapresiasi kerja keras Almarhum  yang dengan gigih berusaha menjelaskan pada masyarakat mengenai persoalan energi Indonesia yang hangat dibicarakan beberapa waktu lalu.

"Pak Wid gigih bukan karena materi atau kepentingan politik manapun," ujar Tifatul. Ia seorang yang tulus dan memiliki mental yang besar. Bagi Tifatul, figur Widjajono merupakan kawan diskusi yang menarik.

Teknologi Informasi di Indonesia

Penyebaran informasi di seluruh Indonesia belum merata. "Masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki akses informasi yang baik," tutur Tifatul.  Pada 2012 dengan program Indonesia Connected, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI ingin mewujudkan akses internet bagi setiap penduduk indonesia.

Ia mengungkapkan, "Saat ini pemerintah telah membuka 50% akses internet pada masyarakat dengan mengembangkan internet di 33.100 desa." Selain itu, melalui program Indonesia pintar, ia menyebutkan sudah ada 5.748 kecamatan di Indonesia telah tersambung dengan internet.

Pemerintah memfokuskan pembangunan jaringan internet di daerah terpencil melalui program perintis yang dibiayai anggaran negara. Sedangkan untuk pembangunan jaringan internet di kota-kota besar misal untuk peningkatan kecepatan jaringan. "Hal ini lebih diserahkan kepada penyedia jasa teknologi informasi yang beroperasi dengan basis keuntungan," jelas Tifatul.

Pemerataan dan perluasan akses internet di masyarakat bertujuan agar semakin banyak komunitas yang menggunakan internet dan memiliki akses mudah terhadap informasi.  "Sehingga ketika user di daerah semakin banyak maka bisnis untuk mengembangkan teknologi informasi bisa berjalan tidak terpusat di kota besar saja," papar Tifatul.  

Selain memberikan kuliah umum, pada kesempatan ini Menkominfo juga mengumumkan kerjasama pendidikan antara Kominfo RI dengan beberapa perguruan tinggi yaitu ITB, UI, ITS, Universitas Andalas, UGM, dan lainnya dalam program pemberian beasiswa S2 bagi mahasiswa.