Mau Masuk ITB? Simak Mekanisme SNMPTN dan Peminatan-SNMPTN ITB 2022

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Institut Teknologi Bandung kembali mengadakan Open House Pendidikan ITB 2022 pada Sabtu (12/2/2022) dalam rangka penerimaan mahasiswa baru ITB. Direktur Pendidikan ITB Dr. Techn. Ir. Arief Hariyanto dan Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Irvan Christiawan, S.T. menjelaskan mekanisme mengenai SNMPTN 2022 dan Peminatan-SNMPTN 2022.

Pendaftaran SNMPTN 2022 sebagai salah satu sistem seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia akan diadakan pada 14 sampai 28 Februari 2022. ITB tidak menerima mahasiswa berdasarkan program studi. Setiap mahasiswa akan melaksanakan Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun. Di akhir TPB, mahasiswa akan mengisi kuesioner untuk memilih program studi. Pemilihan program studi berdasarkan minat mahasiswa, kuota, dan hasil pembelajaran selama TPB.
Terdapat ketentuan khusus yang diberikan oleh ITB setelah mengikuti ketentuan umum dari LTMPT. Ketentuan khusus yang pertama adalah peserta yang memilih FMIPA, SITH, SF, FITB, FTTM, STEI, FTSL, FTI, FTMD, dan SAPPK harus berasal dari bidang studi SMA/MA IPA.

Ketentuan khusus yang kedua adalah peserta yang memilih SBM harus berasal dari SMA/MA IPA atau IPS. Ketentuan khusus yang ketiga adalah peserta yang memilih FSRD harus berasal dari SMA/MA IPA/IPS/Bahasa atau SMK bidang seni rupa. Ketentuan khusus keempat adalah peserta tidak memiliki kondisi buta warna total maupun parsial untuk peserta yang memilih SITH, SF, FTTM, FSRD, Teknik Geologi (FITB), Teknik Kimia (FTI), Teknik Pangan (FTI), dan Kimia (FMIPA).

Saat mendaftar, peserta tidak boleh memilih 2 program studi dari fakultas atau sekolah yang sama. Akan tetapi, peserta dapat memilih 2 program studi dari fakultas yang sama dengan rumpun ilmu atau lokasi kampus yang berbeda. Contohnya peserta boleh memilih Teknik Geofisika di FTTM Ganesha di pilihan pertama dan Teknik Geofisika di FTTM Cirebon di pilihan kedua. Namun, peserta yang memilih 2 program studi di ITB harus berdasarkan syarat yang diberikan LTMPT.

ITB mengadakan SNMPTN-Peminatan untuk peserta yang sudah yakin akan salah satu dari 18 program studi yang ditawarkan. Program SNMPTN-Peminatan adalah bagian integral dari pelaksanaan SNMPTN di ITB. Syarat peserta yang mendaftar adalah peserta SNMPTN yang sudah memiliki kartu peserta dan saat mendaftar di akun LTMPT harus memilih Fakultas atau Sekolah dari program studi yang dipilih. Contohnya adalah memilih program studi Astronomi, maka saat pengisian PTN di portal LTMPT memiliki FMIPA-IPA.

Program Studi yang ditawarkan oleh ITB adalah:

1. Fisika (FMIPA-IPA)
2. Astronomi (FMIPA-IPA)
3. Kimia (FMIPA-IPA)
4. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
5. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
6. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
7. Meteorologi (FITB-G)
8. Oseanografi (FITB-G)
9. Teknik Geofisika (FTTM-G)
10. Teknik Geofisika (FTTM-C)
11. Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-G)
12. Kewirausahaan (SBM)
13. Teknik Kimia (FTI-G)
14. Teknik Fisika (FTI-G
15. Manajemen Rekayasa (FTI-G)
16. Teknik Pangan (FTI-J)
17. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
18. Teknik Material (FTMD)

“SNMPTN-Peminatan memberikan kesempatan mahasiswa yang minatnya tinggi dan juga mendukung pengembangan ilmu-ilmu di ITB yang belum populer di masyarakat, tapi pasarnya sangat luas dan penting. Contohnya adalah Program Studi Oseanografi dan Meteorologi yang saat ini dibutuhkan untuk mitigasi bencana di wilayah Indonesia yang terkenal dikelilingi gunung berapi,” jelas Irvan Christiawan.

Pendaftaran SNMPTN-Peminatan ITB diadakan dari 14 Februari sampai 4 Maret 2022 pada portal https://admission.itb.ac.id/peminatan. Tahap daftar di portal ITB adalah registrasi pada laman harus menggunakan nomor SNMPTN bukan NISN, pengisian biodata, pemilihan fakultas atau sekolah sesuai pilihan di SNMPTN, pemilihan program studi sesuai fakultas atau sekolah yang dipilih, verifikasi dengan unggah kartu peserta SNMPTN, dan finalisasi data. Peserta dapat mengubah pilihan atau membatalkan pilihan program studi di fakultas atau sekolah yang sama selama masa pendaftaran. Bagi peserta yang telah diterima di Program SNMPTN-Peminatan tidak dapat pindah program studi dengan alasan apapun.

“Pertama, ITB ingin mendapatkan mahasiswa dengan capaian akademik terbaik di seluruh Indonesia karena ITB milik Indonesia. Kedua, tolong jangan percaya janji dari siapapun. Ikuti proses secara ‘normal’ berdasarkan informasi paling benar dan akurat,” tutup Dr. Arief Hariyanto.

“Tetap semangat, jangan lupa berdoa dan jangan lupa berusaha. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Jangan tergoda jalan pintas!” pesan Irvan Christiawan.
Informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN dapat diakses di portal dan media sosial admission ITB, yaitu https://admission.itb.ac.id/ dan akun Instagram di @admission.itb. Open House Pendidikan ITB 2022 dapat di akses di laman Youtube Institut Teknologi Bandung.

Reporter: Alvina Putri Nabilah (Biologi, 2019)