Menkominfo RI Resmikan Pusat Pelatihan Teknologi STEI ITB - Huawei
Oleh Muhammad Fikri
Editor Muhammad Fikri
BANDUNG, itb.ac.id - Kerjasama berkelanjutan antara Institut Teknologi Bandung dan PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) diwujudkan dalam pembangunan STEI ITB-Huawei Training Centre. Peresmian Pusat Pelatihan ini diselenggarakan pada Senin (11/04/11) bertempat di Lapangan Basket Kampus ITB.
Peresmian dihadiri oleh Ir. H. Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Zhang Qiyue (Duta Besar China untuk Indonesia), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Prof. Akhmaloka Ph.D (Rektor ITB), Prof. Dr. Suwarno (Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB), Sudrajat (Mantan Duta Besar Indonesia untuk China), Ma Yue (Vice President of Southern Pacific Huawei Technologies Co. Ltd), dan Li Wenzhi (CEO Huawei Indonesia). Hadir pula dalam peresmian ini, Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M. Eng., Ph.D. dan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Rinaldi Firmansyah.
"ITB memberikan apresiasi yang tinggi untuk kerjasama ini," tutur Akhmaloka. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari secara langsung perkembangan teknologi dan telekomunikasi, termasuk penggunaan dari internet protocol. Akhmaloka juga menyatakan bahwa sulit untuk mendidik sarjana teknik tanpa kolaborasi dengan pelaku bisnis di bidang tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika menyambut baik bentuk kerjasama ini. "Kementrian Kominfo akan terus berusaha mempertemukan antara inovasi dan bisnis," tutur Tifatul. Teknologi informasi kini berperan penting dalam kemajuan bangsa, terlihat dari volume bisnis IT yang semakin meningkat, mencapai 300 triliyun rupiah setiap tahun. Tifatul berharap bahwa bentuk kerjasama seperti ini dapat membantu terwujudnya masyarakat Indonesia yang handal dalam teknologi informasi.
Pembangunan pusat pelatihan STEI ITB-Huawei ini adalah bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Huawei yang difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan. "Huawei percaya akan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan jaman. Untuk itulah, tahun ini Huawei memfokuskan program CSR dalam sektor pendidikan, termasuk dengan melanjutkan program kerja sama dengan ITB dan universitas lainnya di Indonesia," ujar Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia.
STEI ITB-Huawei Training Centre bertempat di Gedung Achmad Bakrie lantai 4 kampus ITB. Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan teknologi data komunikasi terkini, seperti routers, switches, dan firewalls.
"ITB memberikan apresiasi yang tinggi untuk kerjasama ini," tutur Akhmaloka. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari secara langsung perkembangan teknologi dan telekomunikasi, termasuk penggunaan dari internet protocol. Akhmaloka juga menyatakan bahwa sulit untuk mendidik sarjana teknik tanpa kolaborasi dengan pelaku bisnis di bidang tersebut.Menteri Komunikasi dan Informatika menyambut baik bentuk kerjasama ini. "Kementrian Kominfo akan terus berusaha mempertemukan antara inovasi dan bisnis," tutur Tifatul. Teknologi informasi kini berperan penting dalam kemajuan bangsa, terlihat dari volume bisnis IT yang semakin meningkat, mencapai 300 triliyun rupiah setiap tahun. Tifatul berharap bahwa bentuk kerjasama seperti ini dapat membantu terwujudnya masyarakat Indonesia yang handal dalam teknologi informasi.
Pembangunan pusat pelatihan STEI ITB-Huawei ini adalah bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Huawei yang difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan. "Huawei percaya akan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan jaman. Untuk itulah, tahun ini Huawei memfokuskan program CSR dalam sektor pendidikan, termasuk dengan melanjutkan program kerja sama dengan ITB dan universitas lainnya di Indonesia," ujar Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia.
STEI ITB-Huawei Training Centre bertempat di Gedung Achmad Bakrie lantai 4 kampus ITB. Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan teknologi data komunikasi terkini, seperti routers, switches, dan firewalls.
