Empat Gedung Baru

Dalam laporannya, ketua Unit Implementasi Proyek Pengembangan ITB Ir. Reini Wirahadikusumah, MSCE., Ph.D. memaparkan bahwa ITB telah selesai membangun empat gedung, merenovasi dua gedung lama, serta melengkapi gedung-gedung tersebut dengan peralatan-peralatan riset yang mutakhir. Empat gedung baru yang dibangun dengan dana pinjaman dari JICA Jepang tersebut adalah Gedung Center for Advanced Sciences (CAS), Center for Art, Design and Language (CADL), Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE), dan Center for Research and Community Services (CRCS). Keempat gedung yang baru diresmikan tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Gedung CAS utamanya akan digunakan untuk berbagai macam riset di bidang nanoteknologi. Gedung tersebut dilengkapi dengan Scanning Electron Microscope (SEM), dan Transmission Electron Microscope (TEM). Selain itu, pada gedung ini juga dibangun laboratorium akustik berupa semi-anechoic chamber, anechoic chamber, serta reverberation room. Sedangkan gedung CIBE yang diproyeksikan sebagai fasilitas penelitian bidang ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan dilengkapi dengan strong wall dan strong floor serta laboratorium yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran bangunan dengan ukuran sebenarnya. Gedung CADL akan digunakan sebagai fasilitas pengembangan seni, ilmu desain, kriya, serta sebagai rumah baru bagi UPT Bahasa ITB. Gedung CRCS rencananya akan digunakan sebagai inkubator perusahaan-perusahaan start-up yang akan dibantu untuk bertemu pihak penyandang modal maupun pasar. Selain itu, gedung CRCS juga melayani kerja sama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Sedangkan dua gedung yang telah selesai direnovasi adalah Center for IT for Industrial Engineering (CITIE) serta Center for Art, Design, and Language (CADL).

Hibah Provinsi Jawa Barat

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga secara langsung menyerahkan hibah berupa tanah, bangunan, dan masjid kampus ITB Jatinangor yang diterima oleh Menristekdikti. Hibah tersebut meliputi tanah dengan jumlah keseluruhan seluas 463.530 m2 dan bangunan seluas 28.844 m2. Hibah tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kemenristekdikti dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung dibawah naungan Kemenristekdikti, meningkatkan aksesibilitas masyarakat Jawa Barat untuk memperoleh pendidikan tinggi, serta meningkatan tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah dan Barang Milik Negara.

Dengan fasilitas-fasilitas baru yang telah diresmikan pengunaannya, Rektor ITB berharap dapat meningkatkan kualitas riset dan pendidikan ITB sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar semakin mampu bersaing di kancah global. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pembangunan fasilitas-fasilitas baru di lingkungan ITB.