Menuju Masa Depan Layanan Kesehatan yang Lebih Baik: Program Multidisiplin Teknologi Kesehatan Kolaborasi ITB dan UNPAD
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan dari Universitas Padjajaran (UNPAD) pada Selasa (11/6/2024) di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat, Jalan Tamansari, Bandung.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang diskusi guna membahas lebih lanjut mengenai Program Multidisiplin Teknologi Kesehatan yang menjadi kolaborasi antara ITB, UNPAD, Rumah Sakit Universitas Indonesia, dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Kegiatan tersebut dibuka oleh sambutan Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. Adapun yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain, Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD Prof.Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS., yang diwakili oleh Manajer Kerjasama UNPAD, dr. Agung Dinasti; Presiden Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) (UI) Dr.dr. Astuti Giantin, Sp.PK(K), MPH.; Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi RS UI dr. Latsarizul Alfariq Senja Belantara, Sp.OT; Dokter Umum RS UI dr. Arif Ramadhan Tansir; Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Hasan Sadikin dr. Fitra Hergyana, M.H.Kes, Sp.DV., M.M.; Dekan Sekolah Pascasarjana ITB Prof. Suprijadi, M.Eng.; Perwakilan dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB Prof. Suprijanto, S.T., M.T.; Perwakilan dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB) Prof.Dr.Ir. Tati Latifah Erawati Rajab; Perwakilan dari STEI ITB Prof. Andriyan Bayu Suksmono, M.T., Ph.D.; Perwakilan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB Dr.Eng. Ferryanto, S.T., M.T.; dan perwakilan dari STEI ITB Allya Paramita Koesoema, S.T., M.T., Ph.D.
Sebagai informasi, ITB bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNPAD, membuka Program Multidisiplin Teknologi Kesehatan, pertama di Indonesia. Program ini sebagai hasil kombinasi dan kolaborasi kekuatan riset dan pendidikan teknik ITB dengan keunggulan dan potensi teknologi kesehatan di Fakultas Kedokteran UNPAD.
Program ini terbuka untuk lulusan S1 dari berbagai bidang, seperti teknik, kedokteran, dan sains, yang memiliki semangat untuk membuat perubahan di bidang riset, industri, maupun pemerintahan demi transformasi dan kemandirian teknologi kesehatan di Indonesia.
Dengan dukungan dari berbagai fakultas dan sekolah di ITB serta Fakultas Kedokteran UNPAD, mahasiswa pascasarjana akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para pakar di bidang rekayasa dan teknologi, serta mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk merancang inovasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Program Multidisiplin Teknologi Kesehatan menawarkan dua skema utama. Pertama, kolaborasi internal di ITB, misalnya antara Teknik Elektro dan Informatika, atau Teknik Mesin dan FTI, yang fokus pada bidang seperti medical AI dan data science. Kedua, kolaborasi dengan UNPAD, di mana mahasiswa akan terdaftar di ITB tetapi juga mengikuti mata kuliah dari Fakultas Kedokteran UNPAD dengan rincian 70% mata kuliah dari program studi host di ITB dan 30% mata kuliah dari program studi S2 Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran UNPAD. Selain itu, mahasiswa dapat melaksanakan magang di rumah sakit dan bimbingan bersama antara ITB dan UNPAD.
Lulusan program ini memiliki prospek yang luas, mulai dari akademisi dan peneliti di bidang teknologi kesehatan, ahli teknologi di fasilitas kesehatan, manajer teknologi kesehatan di industri, hingga praktisi inovator atau wirausaha. Dalam pemerintahan juga sangat membutuhkan tenaga ahli yang menguasai teknologi dan kesehatan untuk mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi kesehatan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di Indonesia.
Dengan mengikuti Program Multidisiplin Teknologi Kesehatan di ITB, mahasiswa akan mendapatkan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan dalam dunia kesehatan, mendukung kemandirian teknologi kesehatan Indonesia, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.