Bandung, itb.ac.id - Bersamaan dengan diberlakukannya sistem parkir yang baru, kini warga ITB pengguna motor masuk kampus melalui gerbang baru. Gerbang baru yang konstruksinya sudah mulai dibangun April lalu ini menggantikan gerbang khusus motor lama dekat Yayasan LAPI ITB yang dibangun sejak awal tahun ini. Gerbang baru ini dibangun di sisi barat gerbang depan ITB, sebelah kantor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Sama seperti gerbang lainnya, di situ juga sudah dipasang sistem pembaca 'barcode' kartu identitas resmi ITB yang baru. "Rasanya satu gerbang akan tidak cukup karena jumlah motor yang terlalu banyak," komentar Kol (purn) Satoto, Komandan Satpam yang baru. "Pasti akan ada evaluasi untuk menyatakan gerbang itu memadai atau tidak." Masalah lain yang ada adalah karena kotoran burung kowak. Gerbang motor yang baru ini dibangun persis di bawah pepohonan yang menjadi sarang dan tempat hidup burung kowak. Bahkan pada awal hari pertama sekalipun, tampak atap rumah jaga dan sekitar gerbang sudah dipenuhi oleh kotoran burung kowak. Beberapa pengendara motor yang tidak beruntung juga menjadi korban, terkena kotoran burung kowak. Ini membuat Satpam kemudian mendirikan tenda yang menutupi jalur motor.