Obituari Prof. Dr. Suhardja D. Wiramihardja, Guru Besar Purna Bakti Astronomi ITB
Oleh Ahmad Fadil
Editor Ahmad Fadil
BANDUNG, itb.ac.id – ITB kembali dirundung duka. Pada hari Rabu (09/08/17), ITB khususnya Program Studi Astronomi harus rela kehilangan salah satu guru besar purna baktinya untuk kembali ke pangkuan Allah SWT. Prof. Dr. Suhardja D. Wiramihardja, seorang Guru Besar dalam bidang Astronomi (Fisika Galaksi) pada 2010, telah berpulang pada usia 72 Tahun.
Beliau lahir di Tasikmalaya pada 10 Juni 1945. Perjalanan akademik Ia mulai dengan mengenyam bangku pendidikan Sarjana di Prodi Astronomi ITB dan lulus pada 1977, sebelum melanjutkan pada pendidikan Pasca Sarjana ke Jepang dengan menamatkan Magister di Kyoto University pada 1982 dan Doktor di universitas yang sama pada 1986. Perjalanan karir beliau mulai sebagai staf ITB pada 1976 hingga mencapai Guru Besar pada 2010. Dalam kurun waktu tersebut, beliau pernah mengepalai Unit Pelaksana Teknis Olahraga pada 1990-an sebagai warna baru saat itu, yang memberi aspek raga dalam ranah akademik sivitas akademika, khususnya mahasiswa. Jabatan sebagai Ketua Kelompok Keilmuan Astronomi juga pernah beliau emban pada 2008.
Beragam ativitas telah beliau lalui berkaitan dengan TriDharma. Penelitian beliau tentang Fisika Galaksi merentang sejak tahun 1980-an, utamanya ketika melakukan riset di Jepang, yang kemudian berlanjut hingga beliau kembali ke lndonesia pada 1986 hingga beliau purna bakti. Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat telah beliau ikuti, seperti Olimpiade Astronomi, penyeleksi penerima beasiswa Pemerintah Jepang maupun lainnya, dan akhir-akhir ini dalam kegiatan yang berkaitan dengan budaya Sunda.
Minat beliau yang sangat tinggi pada budaya Sunda menjelang dan setelah purna bakti menunjukkan semangat mengeksplorasi hal yang menjadi kecintaan beliau yang lama terpendam. Bersama komunitas Kala Sunda, beliau berkecimpung dengan kalender dan budaya Sunda, bahkan sampai pada tahap penelitian yang mewadahi berbagai kalangan.
Pak Suhardja merupakan seorang yang periang dan selalu memiliki candaan yang membuat komunitasnya merasa segar dan selalu merasa berjiwa muda. Kalimat-kalimat yang beliau ekspresikan dalam setiap pertemuan pun masih terngiang hingga kini. Kehadiran beliau di tengah komunitas kerap membawa suasana cerah.
Pada hari Rabu (09/08/17), ITB melakukan pelepasan jenazah Almarhum di Aula Barat pada pukul 10.00 pagi. Sivitas Akademika ITB, termasuk para pimpinan ITB ikut mengiringi acara tersebut sebagai penghormatan terhadap beliau. Tak lupa, sepatah dua patah kata untuk mengenang beliau disampaikan oleh pihak keluarga dan pimpinan ITB.
Selamat jalan, Pak Suhardja. Semoga amal ibadah Bapak diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Semua kembali ke hadirat llahi.