Obituari: Prof. Ir. Pudjo Sukarno, M.Sc., Ph.D.

Oleh Fatimah Larassaty Putri Pratam

Editor Fatimah Larassaty Putri Pratam


BANDUNG, itb.ac.id – ITB kembali kehilangan salah satu sosok pengajar terbaiknya pada Selasa (28/11/2017). Prof. Ir. Pudjo Sukarno, guru besar dari Bidang Keahlian Teknik Produksi, Program Studi Teknik Perminyakan, berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa di usia 70 tahun. Suasana duka menyelimuti prosesi hikmat pelepasan jenazah yang dilaksanakan di Aula Barat ITB pada Kamis pagi (29/11/2017) dan dihadiri oleh segenap civitas academica Teknik Perminyakan dan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan. Jenazah almarhum dikebumikan tepatnya di TPU Cibarunai, Sarijadi, Bandung.


Guru besar kelahiran Cilacap ini menyelesaikan pendidikan Sarjana di Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1972 dan mengambil gelar Master dan Doktor di bidang Petroleum Engineering, University of Tulsa berturut-turut pada tahun 1982 dan 1986. Karir beliau sebagai pengajar di ITB dimulai pada tahun 1974 dan selama periode aktif mengajarnya tersebut, beliau dua kali menjabat sebagai Dekan, yakni Dekan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral (1993-1997) serta Dekan Fakultas Teknologi Mineral ITB (1997-2001).

Dalam kurun waktu tersebut hingga akhir hayatnya, beliau aktif menerbitkan berbagai publikasi baik yang berskala nasional maupun internasional. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Inflow Performance Relationship for Perforated Wells Producing from Solution Gas Drive Reservoir dan Generalized Two-Phase IPR Curve Equation Influence of Non-Linear Flow Efficiency dimana beliau berhasil menciptakan korelasi IPR yang hingga saat ini dipakai di dunia perminyakan. Selain itu, beliau juga ikut berkontribusi menjadi penulis di buku The Technology of Artificial Lift Methods Volume 4 (Kermit E. Brown), yang merupakan salah satu referensi utama dalam bidang pengangkatan buatan di dunia perminyakan.


Dikenal sebagai pribadi dan sosok yang ramah dan kebapakan, dedikasi Pudjo adalah hal yang dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi banyak orang. Puluhan tahun berkecimpung di dunia pendidikan, beliau dianugerahi beberapa penghargaan antara lain Satya Lencana Pengabdian 25 Tahun, Ganesa Wira Adiutama, Satyalancana Karya Satya, dan Ganesa Cendekia Widya Adiutama. Usia dan sakit pun bukan menjadi penghalang untuk pengabdiannya di dunia pendidikan, yang terbukti dari gelar Emeritus yang disandang oleh beliau meskipun Pudjo sebenarnya telah pensiun dari posisi dosen di Teknik Perminyakan ITB.

Selamat jalan, Mas Pudjo.