Obituari: Selamat Jalan Ahli Teknik Fisika, Prof. Bambang Sunendar
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Keluarga Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) berkabung atas wafatnya Guru Besar Kelompok Keahlian Fisika Teknik Fakultas Teknologi Industri (FTI) Prof. Ir. Bambang Sunendar, M.Eng., Ph.D. Almarhum wafat pada Selasa (25/6/2024) pada pukul 09.47 WIB, di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa serta pengabdian yang telah beliau berikan, ITB melaksanakan prosesi pelepasan jenazah di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Bandung.
Prof. Bambang lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 23 April 1959. Beliau menikah dengan Nia Sri Ramania dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Gresi Nadia Ganeshti, Ashari Budi Nugraha, dan Yoko Purwanti.
Beliau berhasil menamatkan pendidikan S1-nya di program studi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB pada tahun 1984. Kemudian berhasil meraih gelar Magister di bidang Material Science & Engineering, KEIO University, Jepang pada tahun 1998. Lalu di tahun 2001 meraih gelar Doktor di bidang Material Science & Engineering, KEIO University, Jepang.
Selanjutnya beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar Teknik Fisika pada tahun 2012.
Sejak tahun 2012 hingga 2023, Prof. Bambang mengemban jabatan sebagai Kepala Laboratorium Proses Material FTI ITB.
Selama hidupnya, beliau telah mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada 2006, penghargaan 25 Tahun ITB pada 2010, Satyalancana Karya Satya 30 Tahun pada 2016, dan penghargaan 35 Tahun ITB pada 2020.
Prosesi pelepasan jenazah alm. Prof. Bambang, berlangsung secara khidmat. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., dalam pidato pelepasannya menyampaikan belasungkawa yang teramat dalam atas wafatnya almarhum.
Sejarah mencatat, beliau telah menapaki perjalanan panjang di dalam karirnya. Beliau juga merupakan sosok terhormat yang banyak berjasa tidak hanya bagi ITB, namun bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Selamat jalan Bapak Prof. Bambang, doa kami semua menyertai Bapak, semoga berada dengan tenang di sisi Allah SWT," ujar Prof. Abduh.