Olahraga dan Permainan Olahraga, Bagian yang Tak Terpisahkan dari Kehidupan Manusia

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id–Dalam rangka 75 tahun Pendidikan Farmasi (Lustrum XV), setiap dua minggu sekali, Sekolah Farmasi ITB mengadakan sharing session bersama Advisory Board atau Dewan Penasihat. Sharing session yang ke-10 kali ini menghadirkan Wakil Ketua Bidang IPTEK dan Kesehatan KONI DKI Jakarta juga Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Dr. dr. Junaidi, Sp.KO. Ia membawakan materi tentang pentingnya olahraga dan permainan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia pada Sabtu (3/9/2022).

dr. Junaidi memulai pemaparan materi dengan menjelaskan tentang peran olahraga bagi kehidupan manusia secara umum. “Olahraga menyediakan lingkungan yang penting untuk kesenangan pribadi dan kontak sosial,” terangnya.

Bukan hanya itu, keterlibatan secara teratur dalam olahraga juga bermanfaat untuk kebugaran, pendidikan, perkembangan mental, dan juga pengaruh terhadap aspek sosial-ekonomi. “Terutama terhadap kesehatan manusia, olahraga dapat memberi banyak sekali manfaat. Mulai dari menurunkan angka obesitas, menurunkan risiko penyakit tidak menular kronis seperti penyakit jantung, mengurangi perasaan cemas dan stres, hingga mengatur aliran darah dalam tubuh,” jelas dr. Junaidi.

Secara praktikal, dr. Junaidi menerangkan metode latihan kebugaran yang ideal. Metode ini disebut FITT, yang merupakan kepanjangan dari frekuensi, intensitas, tempo, dan tipe. Frekuensi latihan kebugaran yang ideal berkisar 3-5 kali per minggu. Untuk intensitas, angka ideal ada di rentang 60% hingga 85% dari denyut nadi maksimal. Tempo yang ideal untuk kebugaran adalah 20 hingga 90 menit, sesuai dengan kemampuan individu. “Terakhir, tipe olahraga yang baik untuk latihan kebugaran di antaranya adalah aerobik, anaerobik, weight training, fat loss, flexibility,” terang dr. Junaidi.

Beralih ke permainan olahraga atau games, dr. Junaidi menjelaskan bahwa permainan olahraga mulanya dilaksanakan berdasarkan aspek ideologi dalam budaya masyarakat setelah era industrialisasi.

“Permainan olahraga menitikberatkan kekuatan, ketangguhan, dan kecepatan untuk memenangkan suatu pertandingan,” jelas dr. Junaidi. Selain itu, permainan olahraga juga dapat memberi banyak manfaat terhadap mental manusia. Permainan olahraga memegang peranan penting dalam kehidupan para pelajar, terutama untuk meningkatkan memori dan fungsi otak.

“Olahraga beserta permainannya tidak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan. Olahraga juga menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter manusia. Melalui olahraga, manusia dapat menjaga keseimbangan dalam harapan dan keputusasaan. Contoh konkretnya, melalui olahraga manusia dapat mengembangkan sportivitas, kerja tim, kepercayaan diri, manajemen waktu, dan tanggung jawab,” ujar dr. Junaidi.

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)

Sumber foto: freepik