Open House Pendidikan ITB 2022 Kenalkan Perkuliahan di ITB Kampus Cirebon
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id –Kegiatan Open House Pendidikan ITB 2022 diselenggarakan secara hybrid dan virtual di Kampus Ganesha, Jatinangor, dan Cirebon pada 7-9 Januari 2022. Salah satu kegiatannya adalah pengenalan ITB Kampus Cirebon.
Kampus yang berlokasi di Jalan Arjawinangun dan Jalan Watubelah itu kerap dijuluki sebagai kampus “bungsu” ITB. Presentasi Kampus Cirebon dibawakan oleh Ketua Tim Pengelola Penyelenggaraan Program ITB Kampus Cirebon Dr. Iwan Kustiwan, S.T., M.T. Ia menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan akademik sudah dilakukan sejak 2016 untuk tiga program studi: Kriya, Perencanaan Wilayah Kota, dan Teknik Industri. Pada 2020, empat program studi diputuskan untuk diadakan di sana, yaitu Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan dan Oseanografi. Perkuliahan masih berlangsung di Kampus Jatinangor sebagai kelas paralel, tetapi pada 2022 akan dilaksanakan kegiatan mengajar langsung di Kampus tersebut.
“Kampus Cirebon mempunyai potensi pengembangan wilayah melalui program studi yang dimasukkan ke kurikulum kampus. Ada kesetaraan antara ketiga kampus ITB, dan ada kekhasan yang penting dalam memenuhi relevansi dan keperluan wilayah yang dikembangkan,” ujar Dr. Iwan.
Saat ini jumlah mahasiswa aktif di Kampus Cirebon adalah 838 lebih sedikit dibandingkan Kampus Ganesha dan Jatinangor yang mencapai lebih dari 1000 murid. Mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 dari jurusan Kriya, Perencanaan Wilayah Kota dan Teknik Industri akan memulai kegiatan akademik pada semester 2 tahun akademik 2021/2022.
Perpindahan kegiatan akademik Kampus Cirebon dilakukan secara bertahap berdasarkan kapasitas dan kesiapan sarana tiap program studi. Satu semester akan ada minimal satu program studi yang menyelenggarakan kegiatan belajar di sana dan bergantian di semester berikutnya. Sesuai rencana yang telah dirancang, program Teknik Geofisika dan Oseanografi akan pindah pada semester 1 tahun akademik 2022/2023, diikuti oleh program Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan pada semester berikutnya.
“Dengan konsep green and smart campus, Kampus Cirebon di lokasi Arjawinangun diharapkan dapat mewadahi pengembangan akademik berbasis teknologi,” jelas Dr. Iwan.
Saat ini, fasilitas yang sudah terbangun adalah sarana olahraga, Gedung Multifungsi A dan Gedung Multifungsi B sedangkan gedung lokasi Watubelah sudah dipersiapkan lebih awal sejak tahun 2019 walaupun dipergunakan untuk keperluan pendukung akademik karena kapasitas terbatas.
Informasi lanjut mengenai jadwal Open House untuk tiga hari ke depan dapat dilihat di tautan https://linktr.ee/AkademikITB atau akun Instagram @admission.itb.
Reporter: Ruth Nathania (Teknik Lingkungan, 2019)