Open House: Wujudkan Mimpi Bersama Dosen Inspiratif ITB Imam Santoso
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Penutupan rangkaian Open House ITB 2025 diisi dengan talkshow inspiratif bertajuk "Menjadikan Mimpi Nyata” yang menghadirkan D.Sc. (Tech.) Imam Santoso, S.T., M.Phil. sebagai pembicara. Beliau membahas pentingnya memiliki impian sebagai pijakan dalam meraih kesuksesan serta bagaimana impian dapat mengubah kehidupan diri sendiri dan lingkungan sekitar menjadi lebih baik.
Beliau menyampaikan bahwa cita-cita yang dimiliki harus berorientasi pada kekekalan serta berlandaskan pada nilai pengabdian. Menurutnya, memiliki impian yang tinggi dan sikap optimistis tanpa mudah menyerah adalah kunci untuk mencapai cita-cita yang diharapkan.
Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Manusia bukan sekadar kendaraan. Kita tercipta more than that. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki impian. Mimpi setinggi-tingginya karena bermimpi itu gratis,” ujarnya.
Namun, memiliki impian saja tidak cukup. Untuk mewujudkan impian tersebut diperlukan perencanaan matang. Beliau menekankan pentingnya membuat rencana yang spesifik, terukur, dan realistis. Perencanaan yang baik akan membantu seseorang menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan.
“Fail to plan is plan to fail. Jika kita tidak punya rencana, kita sama saja sedang merencanakan kegagalan,” ujarnya.
Untuk meraih impian tersebut, diperlukan rencana yang matang dan terarah. Rencana ini harus dibuat dengan tujuan yang jelas serta ditujukan untuk mewujudkan impian yang telah ditetapkan. Perencanaan yang baik akan menjadi panduan dalam mengambil langkah-langkah strategis dan mengarahkan setiap usaha agar tetap berada di jalur yang benar.
Rencana yang disusun harus dapat dijalankan secara bertahap dan tidak perlu sempurna. Menurutnya, langkah kecil yang konsisten akan lebih efektif dibandingkan menunggu kondisi yang sempurna untuk memulai.
“Rencana yang baik tidak akan ada gunanya jika tidak pernah dilaksanakan. Maka, mulailah bertindak, meski dari langkah kecil sekalipun,” ujarnya.
Beliau mengajak peserta berani bermimpi besar dan mewujudkannya dengan aksi nyata. Keberanian bermimpi harus diiringi dengan tindakan karena hanya dengan bertindak impian dapat menjadi kenyataan yang berdampak positif bagi diri sendiri hingga masyarakat luas.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)