E-Fest 2017 : Semangat Kewirausahaan Mahasiswa
Oleh Fauziah Maulani
Editor Fauziah Maulani
BANDUNG, itb.ac.id – ITB bekerjasama dengan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB selenggarakan ITB Student Entrepreneur Fetival (E-Fest) yang diselenggarakan pada Sabtu – Minggu (25-26/11/17) di Aula Timur ITB. Acara ini merupakan kelanjutan dari Pameran Kemahasiswaan ITB atau yang biasa dikenal sebagai Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
PMW diadakan setiap tahun sejak
2009, namun hasil akhirnya hanya berupa laporan tertulis sehingga terdapat
kekurangan bahwa real produknya tidak
ada. Mulai tahun lalu diadakan proses seleksi yang berupa pameran sehingga prototype atau produk lebih dapat
terlihat secara nyata dan progress
bisnis mahasiswa dapat terlihat.
Terdapat 35 judul bisnis pada stand-stand yang terjajar di Aula Timur,
3 diantaranya produk fashion scale-up,
sekitar 20 start-up dan 10 bisnis
program studi kewirausahaan.
Selain pameran produk, diadakan
pula business sharing berupa
presentasi dari para peserta yang diadakan sebagai pertanggungjawaban
mahasiswa. Pada sesi ini ada dua juri yang menilai perkembangan mahasiswa.
Setiap pukul 9- 11 diadakan
talkshow dari pembicara. Pada hari pertama, talkshow dilakukan bersama beberapa
bank yang bekerjasama dengan ITB yaitu BNI, Mandiri, dan BTN. Pada hari kedua,
talkshow diadakan bersama perusahaan startup yaitu Co-Founder Cubic, Founder Edulab, dan TV Media Online.
“Untuk mahasiswa, gunakan dana sebaik-baiknya
untuk bisnis masing-masing karena ini merupakan amanah dan saya juga ingin ada
kemajuan dari PMW-PMW sebelumnya,” tutur Novi selaku ketua panitia.
“Produk kita adalah minuman
herbal sociopreneur yaitu kami membantu
pemasaran tukang jamu gendong yang harus berjalan 5 km untuk menjajakan
dagangannya. Selama ini kita jualan di Car
Free Day ataupun instagram walaupun belum rutin. Kedepannya kita akan terus mengembangkan
produk serta ingin mendaftarkan produk ke BPOM,” tutur Dwi Wahyu (Teknik
Industri 2014).
“Kita produksi oatmeal cookies yang terbuat dari tepung
oat dan gula palm sehingga berkalori rendah. Alhamdulillah dengan berkembangnya
produk, kita dapat launching granola.
Penjualan dilakukan di media sosial salah satunya instagram, semoga kedepannya
bisa banyak mahasiswa yang ikutan PMW,” ungkap Putri Azhari (Biologi 2014) dan
Anwar Fauzi (Mikrobiologi 2013).